TINJAUAN KASUS PERSALINAN PREMATUR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2014-2015

  • Syamsul Bahri Rivai Universitas Abdurrab

Abstract

Sekitar 60% kasus kelahiran prematur terjadi di negara berkembang dan menyebabkan berbagai morbiditas seperti gangguan fungsi neurologis, gangguan penglihatan, pendengaran dan pembelajaran. Di bidang ekonomi, kelahiran prematur merupakan beban karena besarnya biaya perawatan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor risiko terkait persalinan prematur dan prevalensi di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sehingga diharapkan menjadi upaya preventif dalam mengurangi angka kelahiran prematur. Penelitian ini adalah penelitian kohort retrospektif dengan mengumpulkan data dari catatan medis ibu hamil yang datang ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2014-2015 antara 20-36 + 6 minggu kehamilan. Sebanyak 582 pasien memenuhi syarat, dan hubungan karakteristik pasien dengan kejadian persalinan prematur dianalisis bivariat dengan uji chi square dan diikuti oleh regresi logistik multivariat. Hasil penelitian ini adalah prevalensi persalinan prematur dari 2014 hingga 2015 sebesar 32,9% (n = 1770). Analisis bivariat menunjukkan leukosit yang signifikan (p-value < 0,018), manajemen (p-value < 0,062), dan cara persalinan (p-value < 0,000) pada persalinan prematur. Setelah analisis multivariat, diperoleh hubungan ekstraksi forsep (OR 10,3) dan leukosit 10.000-18.000 (OR 2,1) pada persalinan ekstrem dan sangat prematur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prevalensi persalinan preterm di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru adalah 32,9%.

Keywords: faktor risiko, mode pengiriman, persalinan prematur
Published
2019-09-30
Section
Articles
PDF
Abstract views: 495
downloads: 561