SIROSIS HEPATIS & TUBERKULOSIS PARU : SEBUAH LAPORAN KASUS

  • Evy Eryta Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai
  • Doni Saputra Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai
  • Dea Vilia Siswoyo Universitas Abdurrab

Abstract

Telah dilakukan tindakan kepada seorang pasien laki-laki berusia enam puluh dua tahun  di bawa ke IGD RSUD Kota Dumai dengan keluhan  sesak nafas sejak ±2 minggu yang lalu. Pasien mengeluhkan nyeri dada kanan dan nyeri dada dirasasakan seperti ditimpa beban dan tidak menjalar. Pasien mengeluhkan batuk disertai darah sejak 2 hari yang lalu. pasien mengeluhkan perut semakin membesar sejak 1 bulan ini. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut disebelah kiri atas. Nyeri sudah lama dirasakan sekitar 6 bulan terakhir. Penatalaksanaan yang diberikan meliputi Non-Medikamentosa yaitu edukasi kepada pasien dan keluarga untuk selalu memakai masker, menutup mulut dengan tissue atau lengan ketika batuk atau bersin, minum obat secara teratur dan tuntas, pola hidup sehat dan kontrol secara teratur. Di samping itu, dilakukan pula penatalaksanaan medikamentosa diantaranya IVFD A Fusin Hepar : Dextrose 5% 1:1 10 tpm, Omeprazole 1 ap, Furosemid 3x1 ap IV, Combivent 3x1 Resp Nebu, Spironolacton 100 mg 2x1 Tab OR, Propanolol 10 mg 2x1 Tab OR, KSR 1x1 Tab OR, Hepa Q 3x1 Tab OR, Cefotaxim 2x1Vial OR, NAC 3x1 Cap OR, Etambutol 1000mg 1x1 Tab OR, Inj streptomicyn 750 dan Ciprofloxacin 2x500 Tab OR. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang maka ditegakkan diagnosis  kepada pasien tersebut adalah sirosis hepatis dan TB paru.

Keywords: sesak nafas, nyeri dada, sirosis hepatis, TB paru, batuk

References

1. Siti Nurdjanah. Sirosis Hepatis. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alvi I, Simadibrata MK, Setiati S (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 5 . Jakarta; Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia. 2009. Page 668-673.
2. Riley TR, Taheri M, Schreibman IR. Does weight history affect fibrosis in the setting of chronic liver disease?. J Gastrointestin Liver Dis. 2009. 18(3):299-302.
3. Sulaiman, Akbar, Lesmana dan Noer. Buku Ajar Ilmu Penyakit Hati. Jakarta; Jayabadi. 2007
4. Soeroso L et al. 2017. Buku Ajar Respirasi. Departemen Pulmonologi Dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedekteran Universitas Sumatera Utara. Medan: USU Press
5. Alwi N. 2013. Prevalensi Pasien TB Paru Yang Mengalami Hepatitis Imbas OAT Dan Faktor Risiko Yang berhubungan Di RSUP Persahabatan Jakarta Dan RSPG Cisarua Pada Tahun 2012.
6. Lindseth GN. Gangguan hati, kandung empedu, dan pankreas. Dalam: Price SA, Wilson LM. Patofisiologi : konsep klinis proses-proses penyakit. Ed 6. Jakarta : EGC. 2005. 493-501.
7. Durand F. 2008. Assesment of prognosis of chirrosis. http://www.medscape.com/viewarticle/572659_3
8. Kementerian Kesehatan R.I. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI: Tuberkulosis. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.2018.
9. Setiati.S et al, 2018, Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta, PAPDI.
Published
2021-11-11
Section
Articles
PDF
Abstract views: 1951
downloads: 1720