KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ANALIS KESEHATAN ABDURRAB

  • Yulnefia Yulnefia Universitas Abdurrab

Abstract

Overweight adalah suatu keadaan penimbunan lemak yang berlebihan didalam tubuh seseorang. Overweight merupakan faktor risiko untuk terjadinya diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, gangguan pernafasan, gangguan sendi dan kanker yang menyebabkan menurunnya angka harapan hidup. Data Riskesdas  menunjukkan bahwa kejadian overweight pada remaja  16-18 tahun mengalami peningkatan dimulai dari 1,4 persen pada tahun 2010 meningkat menjadi 7,3 persen pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian overweight pada remaja yaitu genetik, jenis kelamin, asupan serat, aktivitas olah raga, screen time, asupan karbohidrat dan lemak, jumlah jam tidur dan pendapatan orang tua. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi penampang analitik (cross sectional study). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat dengan jumlah populasi sampel 215 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara asupan karbohidrat (p=0,000), (OR: 31,3), (95 % CI: 10,631-92,301), asupan lemak (p=0,000) (OR: 4,1), (95%CI: 1,188-14,717), genetik (p=0,001), (OR: 5,5), (95%CI: 1,331-22,831). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara genetik kedua orang tua overweight, asupan tinggi  karbohidrat dan asupan tinggi lemak dengan kejadian overweight pada remaja. Saran bagi remaja yang memiliki genetik kedua orang tua overweight untuk mengurangi asupan  karbohidrat dan lemak harian.

Keywords: Asupan karbohidrat, Overweight, Remaja
Published
2017-12-11
Section
Articles
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 325
downloads: 2358