STATUS ANEMIA IBU SAAT HAMIL TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMAPULUH KOTA PEKANBARU

  • Yulnefia Yulnefia Universitas Abdurrab
  • Andi Ummah Nuswiyah Universitas Abdurrab
  • Syamsul Bahri Riva'i Universitas Abdurrab

Abstract

Stunting is defined as the condition of children’s height which is not suitable with their age. The result of their body height measurement index compared to the age (PB/U) less than -2 SD. Based on Indonesian Toddler Nutrition Status Survey data in 2022, the stunting prevalence Riau Province was 17,0%. Limapuluh Sub District is a sub district with the highest number of stunting occurrence in Pekanbaru City with prevalence 4,47%. One of causative factors for stunting is anemia history in the pregnant women. Anemia in pregnant women generally is caused by the physiological change during the pregnancy. When the infant and the baby were born, iron deficiency anemia caused the infant growth inhibited and premature birth until it can cause stunting. If stunting does not get the right management, then it will cause short term and long term impact on the children. To find out the correlation between anemia history in pregnancy and stunting occurrence in toddlers age 12- 23 months in the work area of Limapuluh Community Health Center Pekanbaru City. Used analytic observational study design with cross sectional design. The sampling technique was proportionate stratified random sampling sampling with sample size 142 respondents..The data were tested statistically using Spearman correlation test. There is correlation between anemia history during pregnancy in stunting occurrence p-value 0,000. The value of correlation coefficient was 0,590 which meant the correlation strength was medium. Anemia history during pregnancy are related to stunting occurrence on toddlers age 12-23 months in the work area of Limapuluh Community Health Center Pekanbaru City.

Keywords: anemia, pregnancy, stunting, toddler, anemia, preganancy, toddler, stunting

References

[1] Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A.O. 2018. Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya, Yogyakarta:
CV Mine
[2] Kementerian Kesehatan RI. 2020. ‘Situasi Stunting di Indonesia’, Jendela data dan informasi kesehatan, pp. 1– 34. Availableat:https://pusdatin.kemkes.go
.id/download.php?file=download/pusd atin/buletin/buletin-Situasi-Stunting- di-Indonesia_opt.pdf.
[3] UNICEF, WHO, W.B.G. 2021. Levels and Trends in Child Malnutrition, Asia- Pacific Population Journal. doi:10.18356/6ef1e09a-en.
[4] Kementerian Kesehatan RI. 2022. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, Kemenkes RI. Available at:https://www.litbang.kemkes.go.id/b uku-saku-hasil-studi-status-gizi- indonesia-ssgi-tahun-2021/.

pertumbuhan linier yang posititf [36].

[5] BAPPENAS. 2021. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2021-2024.
[6] Kementerian Kesehatan RI. 2021. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.
[7] Dinkes Kesehatan Kota Pekenabaru. 2022. Hasil Analisis Pengukuran Data Stunting Kota Pekanbaru Tahun 2022. Availableat:https://www.pekanbaru.go.i d/berkas_file/pengumuman/29122022/2 8261-pgm-hasil-analisis- pengukura.pdf.
[8] Kementerian Kesehatan RI. 2018. ‘Situasi Balita Pendek atau Stunting di Indonesia’.
[9] Kementerian Kesehatan RI. 2018b. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS), Nucl. Phys.
[10] Kementerian Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar, Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.
[11] Verawati, B., Yanto, N., Wulandari, A. 2021. ‘Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Anemia di Kota Pekanbaru’, 5(99).
[12] Dewi H.P., Mardiana. 2021. ‘Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anmeia Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nusawungu II Cilacap’, Journal of Nutrition College, 10(November), p. 286.
[13] Wibowo, N., Irwinda, R., Hiksas, R. 2021. Buku Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. Jakarta: Universitas Indonesia
[14] Meikawati, W., Rahayu, D.P.K., dan Purwanti, I.A. 2021. ‘Berat Badan Lahir Rendah Dan Anemia Ibu Sebagai Prediktor Stunting Pada Anak Usia 12– 24 Bulan Di Wilayah Puskesmas Genuk Kota Semarang’, Media Gizi Mikro Indonesia, 13(1), pp. 37–50. doi:10.22435/mgmi.v13i1.5207.

[15] Hastuty, M. 2020. ‘Hubungan Anemia Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting pada Balita di UPTD Puskesmas Kampar Tahun 2018’, Jurnal Doppler, 4(2), pp. 112–116.
[16] Alza., Yesi., Arsil, Y. (2018) ‘Gambaran Asupan Zat Besi dan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kecamatan Tualang’.
[17] Sari, S.A., Fitri, N.L.F., Dewi, N.R. (2021) ‘Relationship of Age With Anemia in Pregnant Mothers in Metro City’, 6(1), pp. 6–9. Available at: [email protected].
[18] Fauzia, E., Pahira, S.H. and Nurjanah,
A. (2022) ‘Manfaat Edukasi Pentingnya Zat Gizi Kepada Calon Ibu Hamil’, Jurnal Forum Kesehatan [Preprint]. Available at: http://e-journal.poltekkes- palangkaraya.ac.id/jfk/.
[19] Jayanti, F.A., Dharmawan, Y., Aruben,
R. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang Tahun 2016’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), pp. 812–822. Available at:
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/j km
[20] Aulia, D.H dan Purwati (2022) ‘Hubungan Status Paritas Dan Pekerjaan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II Di PKM Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas’, NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 5(2), pp. 217–226. doi:10.55173/nersmid.v5i2.127.
[21] Tanziha, I., Utama, L.J., Rosmiati, R. 2016. ‘Faktor Risiko Anemia Ibu Hamil Di Indonesia’, Jurnal Gizi dan Pangan, 11(2),pp.143152.doi:10.25182/jgp.2016
.11.2.%p.

[22] Bauw N.R., Candra A. (2017) ‘Hubungan Asupan Mikronutrien Dengan Jenis Anemia Pada Ibu Hamil’, Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro),6(2),pp.9931000.Availabl eat:https://ejournal3.undip.ac.id/index.p hp/medico/article/download/18610/176 90.
[23] Salsabila, S.G., Damailia, R., Putri, M. 2021. ‘Hubungan Kejadian Stunting dengan Pengetahuan Ibu tentang Gizi di Kecamatan Cikulur Lebak Banten Tahun 2020’, Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 3(1), pp. 100–103.
[24] Syahruddin, A. N., Ningsih, N. A., Menge, F. (2022). Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 6-23 Bulan. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan,15(4),327332https://doi.org/ 10.33860/jik.v15i4.733
[25] Titaley, C. R., Ariawan, I., Hapsari, D. (2019). Determinants of the Stunting of Children Under Two Years Old in Indonesia: A Multilevel Analysis of the 2013 Indonesia Basic Health Survey. MDPI Nutrients, 11 (5), 1106. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/arti cles/PMC6567198/
[26] Rahmawati, V. E., Pamungkasari, E. P., Murti, B. (2018). Determinants of Stunting and Child Development in Jombang District. Journal of Maternal and Child Health, 03(01), 68–80. https://doi.org/10.26911/thejmch.2018. 03.01.07
[27] Wulandari, R.C., Muniroh, L. (2020) ‘Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Tingkat Pengetahuan Ibu, dan Tinggi Badan Orangtua dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya’, Amerta Nutrition,4(2),p.95.doi:10.20473/amnt. v4i2.2020.95-102.
[28] Syswianti, D., Budiarti, K.D., Latipah (2023) ‘Relationship of History of Anemia In Pregnant Women with Stunting Events in Toddlers in The Work Area of Guntur Puskesmas’, Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 16, pp. 1–8

[29] Nadhiroh, S.R. (2023) ‘The Association Between Maternal Anemia and Stunting in Children Aged 0-60 Months : A Systematic Literature Review’, Nutrition, p. 112094.
doi:10.1016/j.nut.2023.112094.
[30] Rahayu, T.D. 2021. ‘Anemia Pada Kehamilan Dengan Kejadian Stunting Di Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Anemia’, Jurnal Kebidanan-ISSN, 7(1). doi:10.21070/midwiferia.v.
[31] Haryanti, S.Y., Pangestuti, D.R., Kartini, A. 2019. ‘Anemia dan KEK pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Risiko Kejadian Bayi Lahir Rendah (BBLR)’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7, p. 327.
[32] Murti, F.C., Suryati., Oktavianto, E. 2020. ‘Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 2-5 tahun di Desa Umbulrejo, Ponjong, Gunung Kidul’, 11(2), p. 11.
[33] Gaston, R.T., Habyarimana, F., Ramroop, S. (2022) ‘Joint modelling of anaemia and stunting in children less than five years of age in Lesotho: a cross-sectional case study’, BMC Public Health, 285.
[34] Wibowo, N., Irwinda, R., Hiksas, R. 2021. Buku Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. Jakarta: Universitas Indonesia
[35] Kurniati, P.T., Sunarti. 2020. Buku Stunting dan Pencegahannya. Klaten:
Lakeisha
[36] Muliadi, T., Khairunnas, K., Syafiq, A. (2021). Tinjauan Literatur : Pentingnya Intervensi Gizi Anak Usia di Atas 24 Bulan Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Kognitif (A SYSTEMATIC REVIEW). Jurnal Kesehatan, 8(1), 54–63. https://doi.org/10.21776/ub.majalahkes ehatan.2021.008.01.7
Published
2024-02-27
PDF
Abstract views: 39
downloads: 29