GAMBARAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG DETEKSI DINI STUNTING DI KELURAHAN XY WILAYAH KERJA PUSKESMAS X PEKANBARU

  • Soraya Medina Ruza lecturer
  • Ari Diansyah Universitas Abdurrab
  • Siska Silviana Universitas Abdurrab
  • Devi Gusmaiyanto Universitas Abdurrab

Abstrak

Salah satu permasalahan utama di Indonesia dalam perkembangan balita adalah stunting. Stunting merupakan dampak dari kekurangan gizi kronis selama 1.000 hari pertama kehidupan. Deteksi dini stunting dapat diketahui dengan memanfaatkan kegiatan Posyandu yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan kader terhadap deteksi dini stunting di Puskesmas X dan mengetahui perubahan tingkat pengetahuan kader setelah dilakukan penyuluhan oleh tenaga kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah Pra eksperimen dengan memberikan kuesioner pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki kader mengenai deteksi dini stunting, pemberian penyuluhan materi deteksi dini stunting dengan metode ceramah dan pelaksanaan post-test setelah penyuluhan dilakukan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat adanya pengaruh promosi kesehatan yang signifikan terhadap pengetahuan deteksi dini stunting oleh kader posyandu kelurahan XY melalui metode ceramah dengan p-value < 0.05.

Kata Kunci: Posyandu, Stunting, Kader

Referensi

Kemenkes RI., “Studi status gizi Indonesia tahun 2021.,” Kemenkes RI, 2021.
[2] Kementrian Kesehatan RI, “Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia.,” Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2018.
[3] Sulistyorini, Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika, 2010.
[4] Dinas Kesehatan Provinsi Riau, “Profil kesehatan Provinsi Riau Tahun 2021,” Dinas Kesehatan, 2021.
[5] S. Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta, 2010.
[6] Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
[7] S. E. Didah, “Survei pengetahuan dan sikap kader posyandu tentang kesehatan ibu hamil, bayi dan balita di wilayah kerja puskesmas jatinangor kecamatan jatinagor kab sumedang,” Program Diploma Kebidanan FK Unpad, 2018.
[8] H. A. Wahyutomo, “Hubungan Karakteristik Dan Peran Kader Posyandu Dengan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Di Puskesmas Kaliditu-Bojonegoro,” Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, 2010.
[9] R. A. Sandiyani, “Lama Menjadi Kader, Frekuensi Pelatihan, Pengetahuan Gizi, Dan Sikap Kader Posyandu Dengan Perilaku Penyampaian Informasi Tentang Pesan Gizi Seimbang,” Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 2011.
[10] Kementerian Prencanaan dan Pembangunan Nasional., Pedoman Intervensi Penurunan Stunting . Jakarta: Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional. .
[11] R. Kusuma, Agnes, R. Astuti, and Y. Kusumawati, “Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Kader Terhadap Perilaku Kader Dalam Penyuluhan Gizi Balita Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali.,” Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diterbitkan
2024-02-27
Bagian
Articles
PDF (English)
Abstrak views: 60
downloads: 38