FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIGIENE DAN SANITASI RUMAH MAKAN DI KELURAHAN TANGKERANG LABUAI KOTA PEKANBARU
Abstract
Rumah makan merupakan salah satu fasilitas umum yang menyediakan makanan dan minuman yang banyak diminati oleh masyarakat. Berdasarkan survei awal yang dilakukan terhadap rumah makan yang ada di Kelurahan Tangkerang Labuai Kota Pekanbaru terdapat beberapa rumah makan yang tidak memenuhi standar higiene dan sanitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan higiene dan sanitasi pengolahan makanan di rumah makan. Penelitian ini bersifat kuantitatif observasional dengan desain cross sectional. Variabel independen dari penelitian ini adalah pengetahuan pekerja, pendidikan pekerja, penyuluhan tenaga kesehatan, dan gaji pekerja. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni tahun 2017 pada 43 rumah makan yang ada di Kelurahan Tangkerang Labuai Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada 38 rumah makan yang tidak memenuhi batas skore tingkat mutu, dan variabel yang berhubungan adalah penyuluhan tenaga kesehatan (p value = 0,0014 <α0,05), gaji responden (p value = 0,001< α0,05). Dan terdapat variabel yang tidak berhubungan adalah pengetahuan responden (p value = 1,000 > α0,05) dan pendidikan responden (p value = 1,000 > α0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat mutu higiene dan sanitasi makanan sangat berpengaruh terhadap penyuluhan tenaga kesehatan dan gaji yang didapat oleh pegawainya.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.