Analisisis Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment) Studi Kasus pada Program Desa Maju Inhil Jaya di Kabupaten Indragiri Hilir

  • Muhammad Arif Universitas Abdurrab
  • Suci Shinta lestari Universitas Abdurrab

Abstract

ABSTRAK:  Rendahnya kapasitas pemerintahan desa dan masyarakat desa dalam mengelola pembangunan perlu segera ditindaklanjuti dengan suatu program pemberdayaan masyarakat desa. Upaya mempercepat pembangunan, khususnya di pedesaan erat kaitannya dengan partisipasi masyarakat dan kemandirian desa. Partisipasi masyarakat ini dimulai dari perumusan persoalan, perencanaan, pengelolaan, pengendalian kegiatan dan penilaian keberhasilan pembangunan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi Program Desa Maju Indragiri Hilir Jaya (DMIJ) di Kabupaten Indragiri Hilir secara umum dapat dikatakan sudah dilaksanakan secara optimal sesuai kebijakan yang telah dirumuskan. Pelaksanaan Program DMIJ dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari 3 tahap yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pelestarian. Namun masih ditemukan beberapa kendala, yakni; faktor keterbatasan jumlah dana karena sumber pendanaan program DMIJ sebahagian besar bersumber dari Alokasi Dana Desa yang jumlahnya 10% dari total APBD, sementara besaran APBD Kabupaten Indragiri Hilir dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Selanjutnya faktor masih terbatasnya Sumber Daya Manusia dalam menggunakan perangkat teknologi komputer, sehingga masih menjadi faktor penghambat lemahnya pengoprasionalan yang berbasis aplikasi.

 

Keywords: Pemberdayaan desa, Indragiri Hilir
Published
2018-08-14
Section
Articles
Pdf (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 575
downloads: 582