KONFLIK KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT & RUSIA PADA KONFLIK ARMENIA-AZERBAIJAN 1992–2020

  • Bintang Surya Dharma Universitas Abdurrab

Abstract

Uni Soviet pada tahun 1923 yang di pimpin oleh Joseph Stalin, secara sengaja memasukan daerah Nagorno-Karabakh sebagai wilayah bagian Soviet Azerbaijan (Republik Sosialis Soviet) yang mana pada masa lampau merupakan kekuasaan kerajaan Artsakh Armenia. Peristiwa inilah  kemudian yang menjadi awal terjadinya sengketa wilayah kedua negara antara Armenia dan Azerbaijan.Skripsi ini menggunakan metode deskriptif dengan data kualitatif. Penelitian ini menggunakan berbagai konsep relevan, terutama konsep Geopolitik yang belum ditemukan pada penelitian sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejarah dan Dinamika konflik antara Armenia dan Azerbaijan Kebijakan Resolusi AS – Rusia dan menjelaskan Konflik Kepentingan antara AS dan Rusia Pada Armenia dan Azerbaijan.Hasil penelitian ini adalah: pertama, Amerika Serikat dan sekutu lebih condong berpihak pada Azerbaijan, karena Azerbaijan dinilai menguntungkan secara ekonomi dengan cadangan minyak nya yang besar, secara geostrategi dan geopolitik, AS dan Sekutu memandang Azerbaijan dapat menjadi counter yang tepat di Asia Tengah untuk meredam pengaruh dominasi Rusia di kawasan Kaukasus.kedua Sebaliknya, Rusia lebih condong berpihak pada Armenia, Karena keterkaitan kuat terutama politik, ekonomi dan militer. Pangkalan militer Rusia di Gyumri Armenia, Impor minyak dan gas alam dari Rusia ke Armenia dan Alutsista dan peralatan militer Armenia sebagian besar adalah produk militer Rusia. Namun Rusia dalam proses nya, tetap mengutamakan kebijakan luar negeri yang bersahabat pada kedua negara berkonflik dikarenakan dalam sisi geografis dan histerisis, kedua negara merupakan pecahan Uni Soviet.ketiga kurang efektifnya OSCE Minsk Group yang menjadi media/wadah penyelesaian konflik kedua negara dikarenakan konflik kepentingan negara-negara di dalamnya, terutama AS dan Rusia. Sesuai dengan teori geopolitik daerah pinggiran (Rimland) oleh Nicholas Spykman dengan diktum, konflik kepentingan AS dan Rusia di kawasan Kaukasus Selatan (Eurasia) merupakan teori yang tepat untuk menjelaskan dan menjabarkan penelitian ini.

Published
2021-08-31
Section
Articles
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 79
downloads: 65