UPAYA GREENPECAE DALAM MENANGANI KRISIS EKOLOGI DI MPUMALANGA AFRIKA SELATAN TERKAIT POLUSI

  • Nazihah Nasel Universitas Abdurrab

Abstract

Penelitian ini membahas tentang upaya yang dilakukan Greenpeace dalam menangani krisis ekologi yang terjadi di Mpumalanga Afrika Selatan terkait polusi udara. Krisis ekologi yang terjadi di Mpumalanga terkait polusi udara menjadi perhatian oleh Greenpeace. Polusi udara yang terjadi di Mpumalanga akibat dari perusahaan listrik Eskom yang memliki pembangkit tenaga listrik berbahan batu bara. Peneliti mengambil sudut pandang peran kelompok karena Greenpeace merupakan Organisasi Internasional yang berkampanye untuk isu lingkungan secara global. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan pada satu rumusan masalah yaitu bagaimana upaya Greenpeace dalam menangani krisis ekologi yang terjadi di Mpumalanga Afrika Selatan terkait polusi udara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kulitatif deskriptif yaitu mendiskripsikan atau menganalisa hasil penelitian. Peneliti menganalisis fenomena menggunakan Green Politics Theory (GPT) untuk menjelaskan apa saja upaya menangani krisis ekologi yang terjadi. Hasil penelitian menggunakan Green Politics Theory (GPT) menunjukkan bahwa, ada lima nilai upaya yang di lakukan Greenpeace dalam melakukan aksinya untuk menangani krisis Ekologi yang terjadi di Mpumalanga Afrika Selatan yaitu Kesadaran dan Keberlangsungan Ekologi, Demokrasi Akar Rumput, Keadilan Sosial dan Persamaan Kesempatan, Tanggung Jawab Personal dan Global, dan Fokus Pada Masa Depan dan Keberlanjutan.

 

Keywords: Greenpeace, Krisis Ekologi, Mpumalanga Afrika Selatan, Polusi Udara, Green Politics Theory (GPT).
Published
2022-08-31
Section
Articles
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 71
downloads: 68