ANALISIS POLITIK LUAR NEGERI VLADIMIR PUTIN DALAM KEBIJAKAN ENERGI RUSIA SEBAGAI UPAYA DOMINASI DI UNI EROPA
Abstract
Penelitian ini mengangkat fenomena pengambilan keputusan politik luar negeri Vladimir Putin dalam kebijakan energi Rusia sebagai upaya dominasi di Uni Eropa. Peneliti mengambil sudut pandang peran individu yakni pemimpin politik terkait dengan besarnya perubahan yang terjadi di Rusia sejak kemundurannya pasca Uni Soviet runtuh. Jika ditinjau dari banyaknya perubahan kebijakan luar negeri Rusia, sebagian besar dikarenakan oleh peran individu dari pemimpin politik pada saat itu yang berpengaruh. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan pada satu rumusan masalah yaitu bagaimana politik luar negeri Vladimir Putin dalam menjalankan kebijakan energi Rusia sebagai upaya dominasi di Uni Eropa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dan data deskriptif yaitu menggambarkan atau menganalisa hasil penelitian. Peneliti menganalisis fenomena menggunakan kerangka teoritik idiosinkratik untuk menjelaskan mengenai karakteristik pribadi seorang pemimpin dalam membuat suatu keputusan. Margaret G. Hermann berpendapat bahwa dengan menganalisa idiosyncrasies, karakteristik, dan kepribadian, prediksi mengenai proses pengambilan keputusan sebuah kebijakan luar negeri dapat tercipta karena proses penganalisaan tersebut dapat menciptakan sebuah gambaran yang jelas tentang perilaku pengambil keputusan. Hermann dan Falkowski memberikan enam karakteristik pribadi yang merefleksikan kepribadian politik, yaitu ekspasionist, active independent, influential, mediator, opportunist, participative. Hasil analisa menggunakan teori idiosinkratik tersebut membuktikan Putin sebagai seorang pemimpin yang ekspasionist, masa kecil, pendidikan, dan pengalamannya di KGB mempengaruhi politik luar negerinya khususnya dalam kebijakan energi Rusia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.