STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PKS PADA PEMILIHAN UMUM (PEMILU) TAHUN 2019 DI KOTA PEKANBARU

  • Lailatul Faiza Universitas Abdurrab

Abstract

Pemilu adalah cara untuk memilih wakil rakyat, keberadaan pemilu menjadi mekanisme politik untuk melakukan rekrutmen dan seleksi orang-orang yang akan duduk di lembaga perwakilan. Pemilu merupakan salah satu ciri dari sistem politik demokrasi. Pemilu tidak terlepas kaitannya dengan suatu partai dan tokoh politik, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002. Masing-masing partai dan tokoh politik bersaing untuk mendapatkan perolehan suara terbanyak agar berhasil  duduk di kursi parlemen untuk menjadi wakil rakyat, khususnya duduk di kursi legislatif DPRD Kota Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan strategi komunikasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam meningkatkan perolehan suara pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 di Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Analisa data bersifat deskriptif kualitatif, yaitu mereduksi data, memilih hal-hal pokok, kemudian dilakukan penyajian data dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan kemudian diambil kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka strategi komunikasi politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam meningkatkan perolehan suara pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 di Kota Pekanbaru yaitu ketokohan dan kelembagaan, menciptakan kebersamaan, dan membangun konsensus.

                                               

Kata kunci: pemilu, PKS, strategi komunikasi politik, Pekanbaru

 

Keywords: pemilu, PKS, strategi komunikasi politik, Pekanbaru
Published
2019-08-16
Section
Articles
pdf
Abstract views: 915
downloads: 638