EFEKTIFITAS PELATIHAN TENTANG METODE ASUHAN PASCA KEGUGURAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER POSYANDU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBINAAN PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DI BANDUNG BARAT
Abstract
Pendahuluan: Peran kader posyandu dalam promosi program keluarga berencana dan kontrasepsi pada wanita masih terbatas khususnya pada wanita yang mengalami pasca keguguran. Peran kader dalam asuhan pasca keguguran komprehensif dalah satunya dengan memberikan informasi mengenai penggunaan kontrasepsi bagi wanita pasca keguguran sebagai upaya dalam mendukung program keluarga berencana dan meningkatkan kualitas pembinaan kampung KB.
Tujuan: penelitian untuk mengetahui efektifitas pelatihan asuhan pasca keguguran dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap kader posyandi.
Metode: penelitian menggunakan quasi experiment one grup pre post test design yang dilakukan pada 30 kader yang mendapat pelatihan asuhan pasca keguguran komprehensif. Pengetahuan dan sikap diukur menggunakan kuesioner.
Hasil: penelitian menunjukan bahwa pelatihan asuhan pasca keguguran pada kader posyandu terbukti efektif hal tersebut dapat terlihat dari peningkatan pengetahuan dan sikap kader posyandu sebelum dan setelah diberikan perlakuan.
Rekomendasi: penelitian lebih lanjut dengan menghubungkan beberapa variabel dan karakteristik responden yang memengaruhi pelatihan.
Copyright (c) 2021 JOMIS : Journal of midwifery scinece
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the JOMIS : Journal of midwifery scinece
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that JOMIS : Journal of midwifery scinece is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.