Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pada Ibu Bersalin Di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru Tahun 2015

  • Nurmaliza Nurmaliza Prodi D-III Kebidanan Universitas Abdurrab

Abstract

ABSTRAK

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir setidaknya dalam waktu 1 jam bayi baru lahir segera dikeringkan dan diletakkan di perut ibu dengan kontak kulit ke kulit. Survey WHO terhadap lebih dari 3000 ibu pasca persalinan di beberapa negara, menunjukkan bahwa ibu yang melakukan IMD atau pemberian ASI minimal satu jam setelah bayi lahir hanya sekitar 38,33%. Cakupan IMD di Indonesia masih rendah yaitu 29,3% ditahun 2010 mengalami kenaikan menjadi 34,5% di tahun 2013 sedangkan target nasional 80 %. Proporsi praktek IMD dalam 1  jam pertama kelahiran 43,9 %, sementara IMD dalam 1 hari pertama 61,5 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan IMD yaitu pengetahuan dan sikap ibu. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik observasional dengan jenis desain cross sectional.Populasi adalah ibu  bersalin yang berada di wilayah  Puskesmas Payung Sekaki  Pekanbaru tahun 2015 dengan sampel 220 orang. Metode sampling yang digunakan proportionalsamplingAnalisis data dilakukan secara univariat dan bivariat.Hasil analisis bivariat   yang berhubungan dengan pelaksanaan IMD adalah variabel sikap ibu (OR: 2,777; C.I 95%:1,594-4,838).Disarankan pada ibu dan petugas kesehatan untuk melaksanakan, mensosialisasikan dan mendukung program IMD.

 

 

Keywords: Pelaksanaan IMD, Pengetahuan, Puskesmas Payung Sekaki
Published
2018-01-30
PDF
Abstract views: 349
downloads: 634