UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT JENGKOL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN

  • Supartiningsih supartiningsih S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara
  • Martha Lisnenti Sitanggang S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara

Abstract

Kulit buah jengkol memiliki kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan asam fenolat yang mampu memberikan efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol kulit jengkol dengan 3 variasi konsentrasi (40%, 50%, dan 60%) terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan . Ekstrak etanol kulit jengkol diperoleh dari proses maserasi dengan etanol 96%. EEKJ diberikan secara topikal dalam 3 konsentrasi yaitu 40%, 50%, dan 60% dengan pengenceran menggunakan larutan CMC 0,5%. Ekstrak diujikan terhadap luka sayat sepanjang 1,5 cm pada punggung tikus. Kontrol positif yang digunakan adalah solusio Povidone Iodine 10%, sedangkan kelompok lainnya yakni dengan pemberian ekstrak etanol kulit jengkol konsentrasi 40%, 50%, dan 60% serta hanya dilukai saja tanpa diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit jengkol dengan konsentrasi 60% memiliki hari kesembuhan yang sama dengan kontrol positif terhadap penyembuhan luka sayat yakni pada hari ke-10. Ekstrak etanol kulit jengkol dengan dosis yang terbaik yakni pada konsentrasi 60% . Karena pada konsentrasi 60% paling efektif dalam mempercepat proses pengurangan diameter luka sayat pada tikus putih jantan. Demikian pula disusul pada kelompok EEKJ 50%  terjadi pengurangan diameter luka pada tikus yang diberi luka sayat. Kemudian terjadi pengurangan diameter luka  pada kelompok yang diberikan povidone iodine 10%. Demikian pula pada kelompok perlakuan EEKJ 40% terjadi pengurangan diameter luka pada tikus yang diberi luka sayat. Dan terjadi pengurangan diameter luka pada kelompok yang tidak diberi apapun (tanpa perlakuan).

Keywords: Luka sayat, ekstrak etanol, kulit jengkol
Published
2020-06-18
PDF
Abstract views: 993
downloads: 1285