PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PAR DI KLASIS KOTA KUPANG TIMUR

Marlen Angela Daik; Yusuf Elpontus Tanaem; Desty A. Bekuliu; Yanti Y. E. Sole; Nimrot Doke Para

doi:10.36341/jpm.v6i2.2989

Marlen Angela Daik Institut Agama Kristen Negeri Kupang
Yusuf Elpontus Tanaem Institut Agama Kristen Negeri Kupang
Desty A. Bekuliu Institut Agama Kristen Negeri Kupang
Yanti Y. E. Sole Institut Agama Kristen Negeri Kupang
Nimrot Doke Para Institut Agama Kristen Negeri Kupang

: https://doi.org/10.36341/jpm.v6i2.2989

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibingkai dalam bentuk pelatihan ini didasarkan pada kenyataan bahwa seseorang bisa menjadi guru Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) tanpa melihat tingkat pendidikannya. Latar belakang pendidikan guru PAR di Klasis Kota Kupang Timur beragam, mulai dari SMA, D3, S1 dan S2. Seseorang bisa menjadi guru PAR hanya karena panggilan pelayanan. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung kebaktian Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Benyamin Oebufu dan berlangsung selama 2 hari. Ada 5 orang narasumber yang dipercayakan memberikan materi dan pelatihan bagi 35 orang peserta kegiatan. Hasil pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan ini menunjukkan bagwa guru PAR di Klasis Kota Kupang Timur mendapatkan tambahan pengetahuan tentang kurikulum PAR serta mendapatkan keterampilan dalam pembuatan media pembelajaran. Guru PAR terlatih untuk membuat media pembelajaran berbasis teknologi berupa Autentic Helathy serta media pembelajaran Top Up.

Keywords: Training, Learning media, Teacher competence, Child and Adolance Service

References

Haryanto, ‘Haryanto, 2012: dalam artikel “pengertian pendidikan menurut para akhli http://belajarpsikologi. com/pengertian- pendidikan-menurut-ahli/ diakes pada tanggal 9 april 2017 8’, Penyebab Rendahnya Tingkat Pendidik. Anak Putus Sekol. Dalam Program Wajib Belajar 9 Tahun Desa Sungai Kakap Kabupaten Kebun Raya, 2012.

R. Fitri and R. Indahyanti, ‘Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Sentra Pada AUD Di Kelas B TK Nurhidayah Barru’, DIKDAS MATAPPA J. Ilmu Pendidik. Dasar, 2020, doi: 10.31100/dikdas.v3i2.807.

J. M. Werner and R. L. Desimone, Human Resource Development 6th Edition. 2012.

A. Sopian, ‘TUGAS, PERAN, DAN FUNGSI GURU DALAM PENDIDIKAN’, Raudhah Proud Be Prof. J. Tarb. Islam., 2016, doi: 10.48094/raudhah.v1i1.10.

I. I. T. Tefbana, S. R. Hana, T. Supartini, and H. Wijaya, ‘Kompetensi Guru Sekolah Minggu Terhadap Keefektifan Mengajar Anak : Suatu Studi Kuantitatif Di Jemaat GPdI El-Shaddai Makassar’, Didache J. Christ. Educ., vol. 1, no. 2, pp. 205–221, 2020, doi: 10.46445/djce.v1i2.360.

Y. E. Tanaem and I. M. Djira, ‘Manajemen Badan Pengurus dalam Meningkatkan Kompetensi Guru PAR GMIT Benyamin Oebufu’, KENOSIS J. Kaji. Teol., 2021, doi: 10.37196/kenosis.v1i1.191.

Kementerian Pendidikan RI, ‘Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru’, pp. 1–31, 2007.

Kementerian Pendidikan RI, ‘Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan’, 2007.

Suratman and E. Eriyanti, ‘Peningkatan Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan’, in Prosiding Seminar Nasional Pendidikan program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang 2020, Palembang, Jan. 2020.

Kristiono, Tanto and Perdana, Deo Putra, ‘Hambatan Dan Pelayanan Guru Sekolah Minggu Di Gereja Kristen Jawa Jebres Surakarta’, J. Teol. Gracia Deo, vol. 1, no. 2, pp. 90–100, 2019.

P. H. Vieth, The church and Christian Education, Second. United States of America: Cooperative Publishing Association by the Bethany press, 1947.