EDUKASI KASUS LOW BACK PAIN MYOGENIK SISWA DENGAN MODALITAS INFRARED DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE

  • Dian Cita Sari Universitas Abdurrab
  • Ismaningsih . Universitas Abdurrab
  • Renni Hidayati Zein Universitas Abdurrab

Abstract

Banyaknya jam belajar yang ditawarkan sedikit banyak berpengaruh terhadap jumlah waktu rata-rata siswa melakukan aktivitas belajar di kelas dalam keadaan duduk. Kegiatan belajar mengajar bagi siswa yang duduk dikelas membutuhkan waktu yang lama antara 4-7 jam sehari. Posisi duduk yang statis untuk waktu yang lama akan menimbulkan rasa nyeri karena ketegangan pada punggung bagian belakang. Low Back pain Myogenik (LBP) atau nyeri punggung bawah yang berhubungan dengan stress/ strain otot punggung, tendon, dan ligament yang biasanya dirasakan setelah melakukan aktifitas berlebihan, seperti mengangkat beban berat dengan posisi yang salah, terlalu lama membungkuk, berdiri/duduk yang terlalu lama dengan posisi yang salah, nyeri punggung bawah yang timbul dapat mengakibatkan kehilangan dan menganggu produktivitas kerja. Modalitas Infrared merupakan terapi yang digunakan untuk meningkatkan aliran darah dan melemaskan jaringan sehingga dapat mengurangi nyeri dan memaksimalkan fungsional. Sedangkan William flexion exercise merupakan bentuk latihan fisik untuk mengurangi penekanan pada elemen posterior tulang belakang dan latihan ini dapat menjaga keseimbangan yang tepat antara kelompok otot-otot fleksor dan ekstensor postural. Pengabdian ini dilakukan di MAN 2 Pekanbaru, Metode Pengabdian ini adalah Penyuluhan yang dilengkapi Pemaparan Kasus, Demonstrasi, dan Diskusi.

Published
2019-02-01
How to Cite
Sari, D., ., I., & Zein, R. (2019). EDUKASI KASUS LOW BACK PAIN MYOGENIK SISWA DENGAN MODALITAS INFRARED DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(2), 82-94. https://doi.org/10.36341/jpm.v2i2.688
Section
Articles
PDF
Abstract views: 1571
downloads: 1046