HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA YANG MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN/ONLINE

  • rizka gustin ananda Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Dewi Kurnia Putri
  • Sekani Niriyah

Abstract

ABSTRACT

The online learning has been implemented since the discovery of Covid-19 virus in Indonesia. The learning system which was originally face-to-face learning has changed into the online learning. This certainly has an impact on students, which can cause them to be anxious. This study aims to determine the correlation between the self-efficacy and anxiety levels of students who took part in the online learning process. This study used a quantitative method with a descriptive correlation design and cross sectional approach. The number of participants in this study were 81 students. The data collection technique used was cluster random sampling. The instruments of the data collections technique was the General Self-Efficacy Scale and Zung Self-Rating Anxiety Scale questionnaires. The data was analyzed by using bivariate analysis. The results of the study with thetest Chi Square obtained value p = 0.028 (p < 0.05), which defines that there was a correlation between the self efficacy and the students anxiety levels who experienced the online learning process. It is expected that students can maintain and increase their self-efficacies so that they are not easily anxious during the learning process.

Keywords: Online Learning Process, Self efficacy, Anxiety Level

ABSTRAK

Pembelajaran dalam jaringan/online dilaksanakan sejak ditemukannya Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Indonesia. Sistem pembelajaran yang semula pembelajaran tatap muka diubah menjadi pembelajaran dalam jaringan. Hal ini tentunya memberikan dampak pada mahasiswa yaitu dapat menimbulkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran dalam jaringan/online. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 81 orang. Teknik pengambilan data yang digunakan menggunakan cluster random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner General Self-Efficacy Scale dan Zung Self-Rating Anxiety Scale. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh nilai p = 0,028 (p < 0,05) yang bermakna terdapat hubungan antara self efficacy dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa yang menghadapi proses pembelajaran dalam jaringan/daring. Saran yang dapat peneliti berikan adalah diharapkan mahasiswa dapat mempertahankan dan meningkatkan self efficacy sehingga tidak mudah mengalami kecemasan dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci: Pembelajaran dalam jaringan, Self Efficacy, Tingkat Kecemasan

 

 

 

 

Keywords: Kata Kunci: Pembelajaran dalam jaringan, Self Efficacy, Tingkat Kecemasan
Published
2022-12-13
UNDUH ARTIKEL
Abstract views: 238
downloads: 256