FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OSTEOARTRITIS PADA LANSIA

  • rezi prima Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Sisca Oktarini Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Abstract

Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling bayak ditemukan di dunia, termasuk indonesia. Penyakit ini menyebabkan nyeri dan disabilitas pada penderita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Secara keseluruhan, sekitar 10 – 15% orang dewasa lebih dari 60 tahun menderita Osteoartritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa sajakah yang berhubungan dengan kejadian osteoartritis pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Dari faktor-faktor yang diteliti faktor yang di ambil yaitu usia, jenis kelamin dan berat badan. Desain penelitian yaitu Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian adalah lansia yang kebetulan ada dan bersedia untuk menjadi responden yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Sampel yang didapat adalah sebanyak 52 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Data dianalisa dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dan uji statistik yang digunakan yaitu chi-square dengan p < 0,05. Hasil penelitian dengan tabel frekuensi didapatkan kurang dari separuh lansia yang mengalami osteoartritis (48%). Faktor usia yang berusia old age didapatkan sebagian besar menderita Osteoartritis (89%), faktor jenis kelamin yang berjenis kelamin perempuan lebih dari separuh lansia yang mengalami kejadian Osteoartritis (70%), dan faktor berat badan yang memiliki berat badan gemuk sebagian besar mengalami osteoartritis (86%). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, dan berat badan terhadap kejadian osteoartritis.

 

Kata kunci: Lansia, Osteoartritis

Keywords: Lansia, Osteoartritis
Published
2023-06-27
UNDUH ARTIKEL
Abstract views: 203
downloads: 170