KONTRIBUSI KARAKTERISTIK PERAWAT YANG MEMPENGARUHI BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KELAS C JAKARTA SELATAN

  • Awaliyah Ulfah Ayudytha Ezdha STIKes Pekanbaru Medical Center

Abstract

Karakteristik perawat merupakan ciri perawat yang ada pada diri perawat. Ciri ini dapat mempengaruhi dalam proses belajar dan bekerja termasuk dalam menciptakan budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien. Penelitian deskritif ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan populasi yaitu seluruh perawat yang ada di Rumah Sakit kelas C sebanyak 77 orang dan dengan sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik perawat berada pada usia produktif yaitu 20-35 tahun dan lama bekerja >5 tahun. Mayoritas perawat pada penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan dan berlatar belakang pendidikan D3 keperawatan serta  berjabatan sebagai perawat pelaksana. Sebagian besar perawat belum pernah mengikuti pelatihan mengenai keselamatan pasien di rumah sakit. Secara statistik usia, masa kerja dan jabatan perawat memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p<0.05), sedangkan  latarbelakang pendidikan dan pelatihan keselamatan pasien yang diikuti tidak memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p>0.05).Diharapkan dengan diketahui nya karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien, tim keselamatan pasien rumah sakit lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien.

Karakteristik perawat merupakan ciri perawat yang ada pada diri perawat. Ciri ini dapat mempengaruhi dalam proses belajar dan bekerja termasuk dalam menciptakan budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien. Penelitian deskritif ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan populasi yaitu seluruh perawat yang ada di Rumah Sakit kelas C sebanyak 77 orang dan dengan sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik perawat berada pada usia produktif yaitu 20-35 tahun dan lama bekerja >5 tahun. Mayoritas perawat pada penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan dan berlatar belakang pendidikan D3 keperawatan serta  berjabatan sebagai perawat pelaksana. Sebagian besar perawat belum pernah mengikuti pelatihan mengenai keselamatan pasien di rumah sakit. Secara statistik usia, masa kerja dan jabatan perawat memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p<0.05), sedangkan  latarbelakang pendidikan dan pelatihan keselamatan pasien yang diikuti tidak memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p>0.05).Diharapkan dengan diketahui nya karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien, tim keselamatan pasien rumah sakit lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien.

Published
2018-07-02
Unduh Artikel
Abstract views: 1085
downloads: 604