HUBUNGAN TINDAKAN KERJA DAN KONDISI KERJA DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN TIANG BESI DI PT. X KOTA PADANG TAHUN 2017

  • Fadillah Ulva stikes alifah padang

Abstract

Tenaga kerja di PT. X pernah mengalami kecelakaan kerja pada tahun 2016 sebanyak 10 orang sewaktu bekerja. Ini dikarenakan kondisi ruang kerja yang tidak aman seperti kabel las yang terbuka, peralatan kerja yang berserakan dan tindakan masih ada pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri seperti kaca mata las dan sepatu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tindakan dan kondisi kerja dengan kecelakaan kerja pada Pekerja Bagian Tiang Besi di PT. X Kota Padang tahun 2017.

Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pekerja dibagian tiang besi PT. X berjumlah 37 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian dilakukan bulan Januari – Agustus 2017. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan tingkat kemaknaan 95%     α = 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan 35,1% responden pernah mengalami kecelakaan kerja. 43,2% responden memiliki tindakan tidak aman. Sebanyak 37,8% responden memiliki kondisi tidak aman. Ada hubungan tindakan kerja dengan kecelakaan kerja. Ada hubungan kondisi kerja dengan kecelakaan kerja di PT. X  Kota Padang tahun 2017.

Faktor tindakan dan kondisi kerja mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. Diharapkan pimpinan perusahaan dapat mengevaluasi penerapan K3 dengan melakukan safety briefing pada pekerja yang dapat meninjau kembali keadaan kerja pada bagian tiang besi dan menyarankan pada pekerja untuk merapikan alat dan bahan serta perusahaan dapat menyediakan tempat pembuangan sampah bekas kerja.

 

Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kecelakaan kerja, tindakan kerja, kondisi kerja

Keywords: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kecelakaan kerja, tindakan kerja, kondisi kerja
Published
2019-07-01
Unduh Artikel
Abstract views: 646
downloads: 766