Persepsi Lingkungan Kerja Fisik dengan Employee Engagement pada Karyawan

(Submitted 17 Februari 2020) (Published 3 Agustus 2020)

  • Sowanya Ardi Prahara Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Ony Sholikhatun Rukmi Putri Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan employee engagement pada karyawan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan employee engagement pada karyawan. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi yang sudah bekerja minimal 6 bulan, berstatus karyawan tetap, dan berusia 21-40 tahun sebanyak 53 karyawan  dengan sampling purporsive. Skala Employee Engagement dan Skala Persepsi Lingkungan Kerja Fisik digunakan sebagai alat ukur, yang selanjutnya data dianalisis dengan korelasi product moment. Didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.650 (p<0.005). hal ini menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan employee engagement pada karyawan.

Keywords: persepsi lingkungan kerja fisik, employee engagement, karyawan

References

Albrecht, S. L. (2010). Handbook of employee engagement: Perspectives, issues research and practice. United Kingdom: Edward Elgar Publishing Ltd.

Anitha, J. (2014). Determinants of employee engagement and their impact on employee performance. International Journal of Productivity and Performance Management, 63(3), 308–323.

Antony, S. (2019). Pengaruh lingkungan kerja, kepemimpinan, kompensasi dan pelatihan kerja pada keterikatan karyawan hotel berbintang 4 di Batam. Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah, 2(1), 96–107.

Azeem, M. F., Rubina, & Paracha, A. T. (2013). Connecting training and development with employee engagement : How does it matter? World Applied Sciences Journal, 28(5), 696–703.

Bakker, A. B., & Leiter, M. P. (2010). Work engagement: A handbook of essensial theory and research. New York: Psychology Press.

Gie, L. (2000). Administrasi perkantoran modern. Yogyakarta: Liberty.

Kaswan. (2017). Psikologi industri dan organisasi. Bandung: Alfabeta.

Kurniawan, B. W., & Nurtjahjanti, H. (2016). Hubungan antara persepsi terhadap kompensasi dengan employee engagement pada karyawan PT. X. Jurnal Empati, 5(4), 732–737.

Naidoo, P., & Martins, N. (2014). Investigating the relationship between organizational culture and work engagement. Problems and Perspectives in Management, 12(4).

Norianggono, Y. C. P., Hamid, D., & Ruhana, I. (2014). Pengaruh lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan PT. Telkomsel area III jawa-Bali Nusra di Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis, 8(2), 1–10.

Novitasari, M., Jayanti, S., & Ekawati. (2015). Novitasari, M., Jayanti, S., dan Ekawati. 2015. Perbedaan kelelahan dan stres kerja pada tenaga kerja shift I, II dan III bagian produksi pabrik minuman PT. X Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 385–394.

Portal, H. (2016). Gawat! Pekerja di Indonesia 80% not engaged, lantas apa solusinya? Retrieved from https://portalhr.com/survei/gawat-pekerja-di-indonesia-80-not-engaged-lantas-apa-solusinya/

Robbins, S. P., & Coulter, M. (2010). Manajemen edisi kesepuluh. Jakarta: Erlangga.

Robinson, D., Perryman, S., & Hayday. (2010). (2004). The drivers of employee engagement report 408. Brington: Institude for Employement Studies. Brington: Institude for Employement Studies.

Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2004). Job demands, job resources, and their relationship with burnout and engagement: A multi-sample studi. Journal of Organizational Behavior, 25, 293–315.

Schaufeli, W. B., Salanova, M., González, V., & Bakker, A. B. (2002). The measurement of engagement and burnout: A confirmatory factor analytic approach. Journal of Happiness Studies, (3), 71–92.

Sedarmayanti. (2009). Sumber daya manusia dan produktivitas kerja. Bandung: Mandar Maju.

Siagian, S. P. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sihombing, S. (2004). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyorini, R., Tawil, M. F. R., & Meyara, S. D. S. (2016). Hubungan persepsi terhadap lingkungan kerja fisik dengan stress kerja karyawan pg jatiroto lumajang. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7528.

Susanto, F., Suryamarchia, G., & Widjaja, D. C. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi employee engagement di hotel Ibis Style di Surabaya. Jurnal Hospitality Dan Manajemen Jasa, 4(2), 552–556.

Whittington, J. L., Simone, M., Enoch, A., & Sri, B. (2017). Enhancing employee engagement: An evidence-based approach. New York: Palgrave Macmillan.

Wulandari, R. (2017). Pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai bidang sekretariat pada dinas perindustrian perdagangan, koperasi, dan usaha mikro kecil dan menengah provinsi Kalimantan Timur di Samarinda. Administrasi Bisnis, 5(1), 150–164.

Zulfiqor, M. (2014). Analisis faktor anteseden sebagai penentu tingkat employee engagement pada karyawan net (studi kasus pada divisi produksi tahun 2014). Jurnal Eproc, 15(4), 151–159.

Published
2020-08-03
Section
Articles
pdf
Abstract views: 894
downloads: 693