Teknik Sinema Edukasi untuk Meningkatkan Empati pada Siswa SMP Pelaku Perundungan

(Submitted 11 Mei 2020) (Published 3 Agustus 2020)

  • Amallia Putri Kartika Sari Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nanik Prihartanti Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Zahrotul Uyun Magister Psikologi Profesi, FakultasPsikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Teknik Sinema Edukasi ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan teknik sinema edukasi efektif untuk menungkatkan empati pada siswa SMP pelaku perundungan. Keseluruhan subjek dalam penelitian berjumlah 30 siswa yang memiliki empati rendah dengan rerata usia 13-14 tahun, dibagi dalam 2 kelompok yaitu eksperimen dan kontrol. Keduanya tidak dikelompokkan secara acak (non random assignment). Metode pengumpulan data menggunakan skala empati dengan validitas sebesar 0,80 dengan p=0,040 dan reliabilitas 0,891. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan desain pretest-postest control group design. Uji hipotesis menggunakan Man Whitney U-Test dengan nilai z= -4.706, nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0, 813 (p>0.05) yang artinya terdapat perbedaan tingkat empati yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan pelatihan teknik sinema edukasi. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis pada penelitian ini yakni pelatihan teknik sinema edukasi efektif meningkatkan empati pada siswaSMP pelaku perundungan. Ada 4 sesi dalam pelatihan ini yang berpengaruh dalam peningkatan empati pada peserta intervensi yakni “bagaimana empatiku, mendalami empati, strategi penyelesaian konflik dan rencana tindakan”. Sesi tersebut mewakili aspek-aspek yang ada dalam empati.

Keywords: empati, pelaku perundungan, sinema edukasi

References

Aiken, L. R. (1985). Aiken, L. R. (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validity of ratings. , 45(1), 131-142. Educational and psychological measurement , 45 (1), 131-142.

Alwisol. (2014). Psikologi Kepribadian (Edisi Revisi). Malang: UMM Press.

Arsyad, A. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Auliyah, A., & Flurentin, E. (2016). Efektifitas Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Empati Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling , 1 (1), 19-26.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Betanova, M., & Loukas, A. (2014). Unique And Interactive Effects Of Empathy, Family, And School Factors On Early Adolescents’ Aggression. Journal Of Youth And Adolescence , 43 (11), 1890-1902.

Bryne, B. D. (2003). Psikologi Sosial Jilid 2. Alih Bahasa Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga.

Chan, H. C., & Wong, D. S. (2015). Chan, H. C. O., & Wong, D. S. (2015). The overlap between school bullying perpetration and victimization: Assessing the psychological, familial, and school factors of Chinese adolescents in Hong Kong. x, 24(11). Journal of child and Family Studies , 24 (11), 3224-3234.

Colley, C. H. (1998). On Self and Social Organization. Chicago: University Of Chicago Press.

Coloroso, B. (2007). Stop bullying (memutus rantai kekerasan anak dari prasekolah hingga SMU). Jakarta: Ikrar : Mandiri Abadi.

Creswell, J. W. (20dded315). Research Design: Qualitative Quantitative and Mixed Metods Approaches. Singapura: SAGE Publication.

Davis, M. H. (1983). Measuring Individual Differences in Empathy : Evidence for Multidimensional Approach. Journal Of Child And Family Studies , 3224-3234.

Fikrie. (2016). Peran empati dalam perilaku bullying. Malang: Seminar Asean Psikologi Forum UMM.

Gini, G., Albiero, P., Benelli, B., & Altoe, G. (2007). Does empathy predict adolescents' bullying and defending behavior? Aggresive Behavior: Official Journal Of the Internastional Society for Research on Agrression , 33 (5), 467-476.

Hawker, D. S., & Boulton, M. J. (2014). Twenty years research on peer victimization and psychosocial maladjustment: A meta‐analytic review of cross‐sectional studies. Journal of child psychology and psychiartry , 41 (4), 441-445.

Irel, I. R. (2017). Hubungan sense of self dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMA di Jakarta . Psikodimensia , 16 (1), 91-106.

Lessne, D., & Cidade, D. (2015). Students reports of bullying and cyberbullying: Result from 2013 school crime supplement to the national crime victimization. Washington D.C: United States Department of Education.

Machackova, H., & Pfetsch, J. (2016). Bystanders’ Responses To Offline Bullying And Cyberbullying: The Role Of Empathy And Normative Beliefs About Aggression. Scandinavian Journal Of Psychology , 57 (2), 169-176.

Niemiec, R. M. (2011). Positive psychology cinemeducation: A review of Happy. International Journal Of Wellbeing , 1 (3).

Purnama, A. D. (2017). Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP N 24 Surakarta. Surakarta: Skripsi Tidak Diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rachmah, D. N. (2016). Empati pada pelaku bullying. Jurnal Ecopsy , 1 (2).

Rismawan. (2016). KPAI: Angka kekerasan terhadap anak meningkat. Dipetik 2019, dari Tribun. Retrieved 2019, from Tribunnews.com: https://www.tribunnews.com/nasional/2016/05/06/kpai-angka-kekerasan-terhadap-anak-meningkat

Santrock, J. W. (2014). Psikologi Pendidikan Edisi 5 Jilid 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Sari, H. N., Joefiani, P., Gimmy, A., & Siswadi, P. (2015). Pelatihan meningkatkan empati melalui psikoedukasi kepada pelaku bullying sebagai upaya untuk mengurangi bullying di sekolah menengah pertama. Bandung: Repository Unpad Ac. Id.

Stanbury, e. a. (2009). ). The Effect Of An Empathy Building Program On Bullying Behavior On Canadian. Journal Of Psychiarty , 48 (1), 577-582.

Storey, K., Slaby, R., Adler, M., Minotti, J., & Katz, R. (2008). Eyes on Bullying. What can you do. A toolkit to prevent bullying in children’s lives. Waltham: Education Development Center.

Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian; Lengkap dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Supeni, M. G. (2014). Empati Perkembangan dan Pentingnya dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Psikologi Universitas Tidar Magelang , 40 (1), 60-71.

Taufik, K. (2012). Empati: Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo.

Tri, J. Y. (2017). Penerapan Cinema Therapy untuk Meningkatkan Empati Siswa Kelas X Multimedia di SMKN 1 Driyorejo. Jurnal BK UNESA .

Wang, J., Iannotti, R. J., & Nansel, T. R. (2009). School bullying among adolescents in the United States: Physical, verbal, relational, and cyber. Journal of Adolescent health , 45 (4), 368-375.

Wewengkang, D. B. (2018). Efektifitas Pelatihan Empati Untuk Menurunkan Perilaku Perundungan (Bullying) Pada Siswa SMK Wonogiri. Surakarta: Tesis Tidak Dipublikasikan (Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Wu, A. Z. (2008). Applying cinema therapy with adolescents and a cinema therapy workshop. East Bay: California State University.

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, B. M. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. , 4(2). Jurnal Penelitian & PPM , 4 (2).

Published
2020-08-03
Section
Articles
pdf
Abstract views: 1322
downloads: 964