PELATIHAN KETERAMPILAN PENGASUHAN UNTUK MENURUNKAN STRES PENGASUHAN PADA IBU-IBU PENGUNGSI ERUPSI GUNUNG MERAPI

  • Ajeng Safitri Universitas Muhammadiyah Riau

Abstract

Perubahan lingkungan tempat tinggal di Shelter Pengungsian Erupsi Gunung Merapi menimbulkan dampak perubahan perilaku anak menjadi lebih agresif dan sulit diatur. Perubahan perilaku anak yang signifikan tersebut sering dikeluhkan ibu yang sebagian besar waktunya bersama anak. Ketidakmampuan ibu menghadapi perubahan perilaku anak dapat memicu stres pengasuhan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pelatihan keterampilan pengasuhan dalam menurunkan stres pengasuhan pada ibu-ibu pengungsi erupsi gunung Merapi. Subjek penelitian ini berjumlah tujuh orang ibu-ibu pengungsi yang memiliki anak usia 3-12 tahun dan mengalami stres pengasuhan kategori sedang hingga tinggi. Alat ukur menggunakan Parenting Stress Index (PSI) yang telah dimodifikasi. Rancangan penelitian ini adalah kuasi-eksperimen dengan desain pre-post control group design. Analisis data menggunakan teknik uji beda Nonparametik Mann-Whitney dengan melihat gained score pada pre-test dan post-test, yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan stres pengasuhan pada subjek penelitian, dengan nilai Z = -1.409 p = 0,159 (p > 0,05). Pada post-test dan follow-up menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan stres pengasuhan pada subjek penelitian, dengan nilai Z = -0.450 p = 0,710 (p > 0,05). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan keterampilan pengasuhan tidak mempengaruhi stres pengasuhan pada kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan.

Keywords: Ibu, Pengungsi, Erupsi Gunung Merapi, Pelatihan Keterampilan Pengasuhan, Stres Pengasuhan
Published
2019-02-19
Section
Articles
pdf
Abstract views: 185
downloads: 258