PENANGANAN SIMPANG DI TINJAU DARI ASPEK TEKNIS DAN EKONOMI( study kasus jalan Hr Soebrantas dan jalan Garuda sakti)

  • Heru Wakhidho Universitas Riau

Abstract

Kota Pekanbaru yang merupakan pusat regional Riau yang memikul tiga fungsi kegiatan  utama, yakni pusat kegiatan pemerintahan, pusat kegiatan perdagangan dan pusat kegiatan transportasi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pelayanan simpang berdasarkan data lalu lintas simpang tersebut apakah derajat jenuhnya sudah melewati ambang batas DS = 0,75. Jika nilai DS>0,75, akan dikaji penerapan beberapa alternatif penanganan untuk meningkatkan tingkat pelayanan simpang, untuk kemudian dipilih lagi alternatif terbaik untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode traffic counting, sedangkan untuk pengkajian alternatif penanganan simpang secara teknik menggunakan metode MKJI 1997, secara ekonomi menggunakan metode LAPI ITB, analisa nilai waktu dengan nilai waktu hasil penelitian Dirjen Bina Marga dan analisa biaya investasi dengan analisa Benefit Cost Ratio dan Net Present Value. Selain itu digunakan juga metode analisa geometrik untuk memproyeksikan jumlah Lalu lintas Harian Rerata (LHR).

References

Abubakar.dkk. (1995). Sistem Trasnportasi kota . Direktur Jendral Perhubungan Darat.

Administration, U. S. (1985). HCM 85. Washington: United States Department of transportation.

Aryandi, R. D. (2017). Pengembangan Strategi Penanganan Simpang Ditinjau Dari Aspek Teknis dan Ekonomi. Pekanbaru.

BPS. (2018). Pelalawan Dalam Angka. Pelalawan: Badan Pusat Statistik Kabupaten Pelalawan.

Hariyanto, J. (2004). Sistem Pengedalian Lalu Lintas Pada Pertemuan Jalan Sebidang. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Hobbs, F. (1995). Perencanaan dan Teknik lalu lintas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mauro, R. &. (2012). Functional and Economic Evaluations for Choosing Road Intersection Layput. Traffic & Transportation .

MKJI. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga.

Morlok, E. K. (1988). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga.

Munawar, d. (2004). Manajemen Lalu Lintas Perkotaan . Yogyakarta: Beta Offset.

Sitindaon, C. (2013). Analisis Biaya Operasi Kendaraan Ruas Jalan Perkotaan Wilayah Kota Medan.

Sriastuti, D. A. (2015). Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Sebagai Dasar Penentuan Tarif Angkutan Umum Penumpang (AUP).

Published
2020-12-28
Section
Articles
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 199
downloads: 169