ANALISA KONDISI KEMANTAPAN JALAN NASIONAL PROVINSI RIAU TERHADAP VOLUME LALU LINTAS DAN ALOKASI ANGGARAN

  • Riddo Fatra Universitas Andalas
  • purnawan purnawan Universitas Andalas
  • Elsa Eka Putri Universitas Andalas

Abstract

Kementerian Pekerjaan Umum dalam melaksanakan tugas dan fungsinya senantiasa memandang infrastruktur sebagai salah satu elemen penting. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan penyelenggaran jalan memiliki tugas dalam mempertahankan kondisi jalan sehingga dapat berfungsi dengan semestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi kemantapan jalan, hubungan antara pertumbuhan lalu lintas dengan kondisi jalan serta kebijakan Bina Marga dalam mengatur ketersediaan dana untuk pencapaian kondisi jalan mantap. Persentase kondisi kemantapan jalan sangat penting sebagai indikator kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Tingkat kerataan jalan (IRI) ini merupakan salah satu faktor pelayanan (functional performance) dari suatu perkerasan jalan yang sangat berpengaruh pada kenyamanan (riding quality). Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui kecenderungan (trend) IRI setiap tahun yaitu y= 6,2856e(-0,08x) dengan x adalah tahun dan y adalah IRI. Nilai IRI menurun karena kondisi kemantapan jalan juga meningkat, artinya seiring dengan meningkatnya kondisi mantap jalan dari Tahun 2011 sampai Tahun 2014 maka kondisi IRI juga menurun/semakin baik. Kecenderungan (trend) antara IRI dan kemantapan jalan yaitu y = 1,0497 e-0,036x, dengan x adalah IRI dan y adalah kemantapan jalan. Pertumbuhan lalu lintas (i) meningkat rata-rata 6,56% per tahun. Kecenderungan (trend) kenaikan LHR yaitu y= 4558,8 e(0,0645x) dengan x adalah tahun dan y adalah LHR. Kecenderungan (trend) kenaikan LHR terhadap kondisi kemantapan jalan y= 0,6319 e(7E -05x) dengan x adalah AADT dan y adalah kondisi kemantapan jalan. Kecenderungan (trend) antara alokasi anggaran dan % kondisi kemantapan jalan terlihat dari persamaan y = 76,242e(0,0003x), dengan x adalah DIPA dan y adalah kondisi kemantapan jalan.

Published
2017-11-09
Full Paper (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 360
downloads: 1082