HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD selalu meningkat pada setiap awal musim hujan dan menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Riau. Kasus DBD yang dilaporkan di Puskesmas Payung Sekaki yaitu 52 kasus sepanjang tahun 2018 dan tanpa kematian. Jumlah kasus DBD ini meningkat pada periode Januari-Agustus tahun 2019 sebesar 53 kasus dan menimbulkan 1 kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu tentang pencegahan DBD di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Desain studi penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling, yakni 300 responden. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan menggunakan analisis bivariat dengan uji statistik korelasi Spearman yang menghasilkan nilai signifikansi p-value dan koefisien korelasi (r). Hasil penelitian adalah tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu tentang pencegahan DBD dengan p-value 0,221 (p-value > 0,05) dan r 0,071 (kekuatan korelasi sangat lemah). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu tentang pencegahan DBD di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.