PERBEDAAN SEDIMEN URINE MASYARAKAT BERDASARKAN JENIS KONSUMSI AIR MINUM
Abstract
Air merupakan kebutuhan yang paling penting bagi setiap makhluk hidup. Air minum yang aman bagi kesehatan adalah yang memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi, dan radioaktif. Kebutuhan akan air minum yang layak semakin meningkat seiring dengan cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk, sehingga masyarakat terdorong untuk mencari alternatif lain yaitu dengan beberapa jenis air minum di antaranya air minum isi ulang dan air tanah artesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sedimen urine pada masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang dan air tanah artesis di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 32 yang terdiri dari 16 sampel urine masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang dan 16 sampel urine dari masyarakat yang mengonsumsi air tanah artesis. Berdasarkan penelitian ditemukan hasil sedimen urine masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang yaitu leukosit abnormal ditemukan pada 1 orang, epitel abnormal pada 6 orang. Sedangkan, sedimen urine masyarakat yang mengonsumsi air tanah artesis yaitu epitel abnormal ditemukan pada 2 orang.
References
Sukartini, N.M, & Saleh. Akses Air Bersih di Indonesia. Ekonomi Kuantitatif Terapan. 2016; 2 (9): 89-98.
UNICEF Indonesia. Ringkasan Kajian Air Bersih, Sanitasi, dan Kebersihan; 2012.
BPS. 2015
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum (Studi Terhadap Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kelurahan Sekaran Gunung Pati Kota Semarang), Skripsi tidak diterbitkan. Semarang : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang.
Mongan, R., Supiati., Mangiri. Gambaran Sedimen Urine Pada Masyarakat yang Mengkonsumsi Air Pegunungan di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Teknologi Laboratorium. 2017; 1 (6): 18-24.
Yunus, R., & Yuniarty, T. Gambaran Hasil Pemeriksaan Kristal Urin dari Orang yang Meminum Air Minum Kemasan Isi Ulang (Air Galon) dan Orang yang Meminum Air Minum dari Sumur Gali. Meditory. 2016; 1 (4): 1-6.
Amri, H., & Amri, S. Pengolahan Air Tanah Artesis Menjadi Air Layak Minum di Desa Buruk Bakul. Di dalam: Seminar Nasional IIB Darmajaya Lembaga Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Pengabdian kepada Masyarakat; Bengkalis, 25 Oktober 2017. Polikteknik Negeri, Bengkalis. 2017; 75-81.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Interpretasi Data Klinik, Jakarta; 2011.
Gandosoebrata, R. Penuntun Laboratorium Klinik. Dian Rakyat, Jakarta; 2010.
Taurusita, D., Handayati, A., Hermawati, E., Sumarni, T. Kimia Klinik Program Keahlian Teknologi Laboratorium Medik. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran; 2017.
Purwaningsih, N.V., & Widyastuti, R. Perbandingan Pemeriksaan Leukosit Urine Segar dengan Setelah 2 Jam di Suhu Kamar. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 2 (1): 14-20.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.