HUBUNGAN FREKUENSI MELIHAT PERINGATAN MEROKOK DENGAN FREKUENSI MEROKOK PADA BURUH DI FSPTI-KSPSI TANGKERANG KOTA PEKANBARU
Abstract
Jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia (usia 30-34 tahun) dan Provinsi Riau menjadi salah satu penyumbang konsumsi rokok tertinggi di Indonesia. Peraturan Pemerintah (PP) No. 109 tahun 2012 pasal 17 mengenai peringatan kesehatan dalam bentuk gambar dan teks harus dicantumkan pada kemasan rokok. Berdasarkan survei awal di mana hampir seluruh buruh FSPTI-KSPSI merokok dan melihat peringatan merokok pada labelnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi melihat peringatan merokok dengan frekuensi merokok pada buruh di FSPTI-KSPSI Tangkerang Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel 40 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman Rank yang menghasilkan koefisien korelasi (r). Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan frekuensi melihat peringatan merokok dengan frekuensi merokok pada buruh FSPTI-KSPSI Tangkerang Kota Pekanbaru (p-value = 0,000; r = -0,724). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara frekuensi melihat peringatan merokok dengan frekuensi merokok pada buruh FSPTI-KSPSI Tangkerang Kota Pekanbaru, di mana arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi kuat.
References
World Health Organization. WHO report on the global tobacco epidemic: The MPOWER package. Geneva, Switzerland: Author; 2016. Available from: http://www.who.int/ mediacentre/factsheets/fs339/en/ [Diakses 5 April 2016]
Global Adults Tobacco Survey Indonesia (GATS) Report. 2011. Available from: http://www.who.int/ tobacco/surveillance/survey/gats/indonesia_report.pdf [Diakses 26 April 2016]
Kementerian Kesehatan RI Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta: Indonesia; 2013. Available from: http://www.dep kes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf [Diakses 3 Januari 2016]
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2013.
Scollo, M, M., Winstanley, M, H. Tobacco in Australia : Facts and issues. Melbourne: Cancer Council Victoria; 2015. Available from : www.TobaccoinAustralia.org.au [Diakses 26 Januari 2016]
Presiden Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah No.109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. Jakarta: Sekretaris Negara; 2012.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan Pada Kemasan Produk Tembakau; 2013. Available from : http://bprs.kemkes.go.id/v1/uploads/pdffiles/peraturan/26%20PMK%20No.%2028%20ttg%20Pencatuman%20Peringatan%20Kesehatan%20dan%20Informasi%20Kesehatan%20Pada%20Kemasan%20Produk%20Tembakau.pdf
Nurfadilah. Hubungan Intensitas Melihat Label Peringatan Merokok dengan Perilaku Merokok pada Mahasiswa Perokok Aktif di UIN Syarif Hidayatullah. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah; 2015.
Johnson, S., Charles, C., Blair, N., Conrad, J. Self-Reported Exposure to Tobacco Warning Labels Among U.S. Middle and High School Students. American Journal of Preventive Medicine. 2014; 47 (2) :S69-S75, doi: 10. 1016.
Available from: http://www.science direct.com/science/article/pii/S0749379714001962 [Diakses 3 Januari 2016]
Gravely, S., Geoffrey, T., Driezen, P., Mcnally, M., James, F., Mary, E., Boade, M., Bianco, E., Borland, R., Hammond, D. The impact of the 2009/2010 enhancement of cigarette health warning labels in Uruguay: longitudinal findings from the International Tobacco Control (ITC) Uruguay Survey; 2016. Available from: https://ncdalliance.org/sites/default/files/resource_files/Tob%20Control-2016-Gravely-89-95.pdf [Diakses 26 April 2016]
Young, H, H., Fong, G, T., Driezen, P., Borland, R., Quah, A, C., Sirirassamee, B., Hamann, S., Omar, M. Adult Smokers Reaction to Pictorial Health Warning Labels on Cigarette Smoked: Findings From the International Tobacco Control Southeast Asia Survey; 2012. Available from : https://www.ncbi.nih.gov /pmc/articles/PMC3715385/pdf/nts241.pdf [Diakses 26 Agustus 2016]
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.