DIET KETOGENIK: STRATEGI BARU PENANGANAN PENDERITA SKIZOFRENIA

  • Sugeng Mashudi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Abstract

Penggunaan antipsikotik dalam jangka waktu lama > 20 tahun memberikan efek negatif pada penderita Skizofrenia. Selain gejala skizofrenia munculnya sindrom metabolik perlu untuk diperhatikan. Sindrom metabolik sebagai efek negatif antipsikotik akan memberikan dampak pada gangguan jantung serta Diabetes Melitus (DM). Berbagai pendekatan dilakukan untuk mengurangi sindrom metabolik mulai dari diet mideteran, rendah gluten, dan diet ketogenik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui diet ketogenik sebagai strategi baru penanganan penderita skizofrenia. Penelitiana ini merupakan literature review dengan menggunakan mesin pencari Pubmed dan Science direct. Karta kunci yang digunakan adalah diet ketogenic dan schizophrenia. Sebanyak 3 artikel dianalisis berdasarkan protokol PRISMA. Diperlukan penelitian pengaruh diet ketogenik terhadap perbaikan kondisi penderita skizofrenia.

Keywords: antipsikotik, sindrom metabolik, skizofrenia, diet ketogenik

References

[1] D. T. Ah Yusuf, Rizki F, Hanik EN, Kesehatan Jiwa Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan, 1st ed. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2019.
[2] T. Pillinger, E. D’Ambrosio, R. McCutcheon, and O. D. Howes, “Is psychosis a multisystem disorder? A meta-review of central nervous system, immune, cardiometabolic, and endocrine alterations in first-episode psychosis and perspective on potential models,” Mol. Psychiatry, vol. 24, no. 6, pp. 776–794, 2019, doi: 10.1038/s41380-018-0058-9.
[3] J. van Os and S. Kapur, “Schizophrenia,” Lancet, vol. 374, no. 9690, pp. 635–645, 2009, doi: 10.1016/S0140-6736(09)60995-8.
[4] R. S. T. Sugeng Mashudi, Ah. Yusuf, “Family Burden Mental illness,” Int. J. Public Heal. Res. Dev., vol. 11, no. 2, 2020.
[5] Z. Sarnyai, A. K. Kraeuter, and C. M. Palmer, “Ketogenic diet for schizophrenia: Clinical implication,” Curr. Opin. Psychiatry, vol. 32, no. 5, pp. 394–401, 2019, doi: 10.1097/YCO.0000000000000535.
[6] E. H. X. Thomas, K. Bozaoglu, S. L. Rossell, and C. Gurvich, “The influence of the glutamatergic system on cognition in schizophrenia: A systematic review,” Neurosci. Biobehav. Rev., vol. 77, pp. 369–387, 2017, doi: 10.1016/j.neubiorev.2017.04.005.
[7] G. S. Zuccoli, V. M. Saia-Cereda, J. M. Nascimento, and D. Martins-de-Souza, “The energy metabolism dysfunction in psychiatric disorders postmortem brains: Focus on proteomic evidence,” Front. Neurosci., vol. 11, no. SEP, pp. 1–14, 2017, doi: 10.3389/fnins.2017.00493.
[8] J. Gilbert-Jaramillo et al., “The effects of the ketogenic diet on psychiatric symptomatology, weight and metabolic dysfunction in schizophrenia patients,” Clin. Nutr. Metab., vol. 1, no. 1, pp. 1–5, 2018, doi: 10.15761/cnm.1000105.
[9] C. M. Palmer, J. Gilbert-Jaramillo, and E. C. Westman, “The ketogenic diet and remission of psychotic symptoms in schizophrenia: Two case studies,” Schizophr. Res., vol. 208, no. xxxx, pp. 439–440, 2019, doi: 10.1016/j.schres.2019.03.019.
Published
2021-02-07
Section
Articles
PDF
Abstract views: 1179
downloads: 833