HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN AGILITY PADA PEMAIN FUTSAL USIA 12-16 TAHUN DI KLUB FUTSAL SAHABAT JUNIOR PANGKALAN LESUNG

  • Ruswaldi Munir Universitas Abdurrab
  • Nova Sukma Universitas Abdurrab

Abstract

Agility merupakan faktor penting dalam kesuksesan permainan futsal. Ada beberapa faktor pendukung agar pemain dapat melakukan teknik dan strategi permainan futsal, seperti tinggi badan dan berat badan. Olahraga futsal merupakan olahraga yang membutuhkan banyak teknik dan strategi dalam menciptakan permainan yang baik. Futsal adalah olahraga yang sangat digemari oleh kalangan remaja, terutama remaja yang tergolong dalam remaja awal yaitu usia 12-16 tahun. Pada golongan ini, terjadinya perkembangan fisik yang pesat dan aktif dalam berbagai jenis cabang permainan namun kalangan remaja saat ini memiliki kebiasaan yang kurang sehat seperti tidak sarapan, kurang mengkonsumsi sayur dan buah yang merupakan sumber dari serat dan sering mengkonsumsi makanan berpenyedap. Kebiasaan yang kurang sehat tersebut dapat menyebabkan berat badan yang tidak ideal dan gangguan dalam keseimbangan status gizi yang merupakan salah satu masalah nutrisi dalam mengoptimalkan permainan futsal. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan agility pada pemain futsal berusia 12-16 tahun di klub futsal Sahabat Junior Pangkalan Lesung. Metode penelitian menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan terhadap klub futsal Sahabat Junior Pangkalan Lesung. Teknik Pengambilan sampel dengan cara total sampling. Setelah disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi sampel menjadi 35 responden. Hasil penelitian p-value 0,580, hal tersebut menunjukkan tidak dapat hubungan korelasi yang bermakna antara status gizi dengan agility pada pemain futsal usia 12-16 tahun di klub futsal Sahabat Junior Pangkalan Lesung.

Keywords: agility, futsal, status gizi

References

[1] Yustika, G. P., Iswati, S. and Subagyo, A. (2019) „Health and Sport Futsal ‟ s Inside Human Sport Physiology : A Literatures Description‟, Journal of Physical Education, 6(30), pp. 34–42.
[2] Dhapola, M. and Verma, B. (2017)
„4(2): 313-315 Relationship of body mass index with agility and speed of university players‟, ~ 313 ~ International Journal of Physical Education, Sports and Health, 4(2), pp. 313–315.
[3] Sangadah, Khotimatus (2020)
„ANALISIS MINAT PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA NEGERI 8 MAROS‟,
Orphanet Journal of Rare Diseases, 21(1), pp. 1–9.
[4] Syahfitri, Y., Ernalia, Y. and Restuastut, T. (2017) „Gambaran Status Gizi Siswa-Siswi Smp Negeri 13 Pekanbaru Tahun 2016‟, Jurnal online mahasiswa fakultas kedokteran, 4(9), pp. 1689–1699. Available at:
https://www.neliti.com/publications/ 184062/gambaran-status-gizi-siswa- siswi-smp-negeri-13-pekanbaru- tahun-2016.
[5] Kemenkes (2017) „Penilaian Status Gizi‟, p. 315.
[6] Mubarani, E. R., Azhar, M. B. and Septadina, I. S. (2017) „Hubungan Kelincahan dengan Indeks Massa Tubuh dan Persentase Lemak Tubuh pada Siswa SMA Olahraga Negeri Sriwijaya Palembang meningkatkan kebugaran jasmani dan gerakan pembudayaan pola hidup sehat yang bermanfaat bagi kesehatan jasmani , psikologis , dan M‟, Biomedical Journal of Indonesia : Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 3(1), pp. 1– 10.
[7] Rudiyanto, D. (2012). Hubungan Berat Badan Tinggi Badan Dan Panjang Tungkai Dengan Kelincahan. Journal of Sport Sciences and Fitness, 1(2), 26– 31.
[8] Desiplia, R., Indra, E. N., & Puspaningtyas, D. E. (2018). Asupan energi, konsumsi suplemen, dan tingkat kebugaran pada atlet sepak bola semi- profesional. Ilmu Gizi Indonesia, 2(1), 39.Syukaisih. 2015.
[9] Gunnar Mathisen and Pettersen, S.
A. (2015) „Anthropometric factors related to sprint and agility performance in young male soccer players‟, Open Access Journal of Sports Medicine, p. 337. doi: 10.2147/oajsm.s91689.
[10] Arini, L. A. and Wijana, I. K. (2020)
„Korelasi Antara Body Mass Index (BMI) Dengan Blood Pressure (BP) Berdasarkan Ukuran Antropometri Pada Atlet‟, JURNAL KESEHATAN
PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(1), pp. 32–40. doi: 10.33653/jkp.v7i1.390.
[11] Rizqi, H. and Udin, I. (2018)
„Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Status Gizi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Atlet Basket Remaja Siswa Sekolah Menengah Pertama‟, Media Gizi Indonesia, 11(2), p. 182. doi: 10.20473/mgi.v11i2.182-188.
[12] Hariadi, I., Riyad Fadhli, N. and Sandy Yudasmara, D. (2019)
„Relationship Between Body Mass Index (BMI) With Agility of Elementary School Children‟, (March). doi: 10.2991/icssh- 18.2019.23.
[13] Islamiyati, N. et al. (2021) „The Relationship Of Nutritional Status, Energy And Nutrients Intake To The Speed And Agility Hockey Extracurricular Partisipants Senior High School At Tangerang Regency‟, 13(1), pp. 124–142.
[14] Saputra, R. P. S., Tursilowati, S., Larasati, M. D., & Sunarto, S. (2019). Hubungan Asupan Lemak, Persen Lemak Tubuh, Somatotype Dengan Kelincahan Atlet Sepakbola Diklat Salatiga Training Centre (Stc). Jurnal Riset GizI, 7(1), 21.
[15] Muskanan, K. (2015) „Analisis Motivasi Berprestasi Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Provinsi Nusa Tenggara Timur‟, JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik), 19(2), p. 105. doi: 10.22146/jkap.7608
Published
2021-11-11
Section
Articles
PDF
Abstract views: 383
downloads: 388