DENGUE HEMORRHAGIC FEVER : SEBUAH LAPORAN KASUS
Abstract
Telah dilakukan tindakan pada seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun yang dibawa ke IGD RSUD Dumai dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Demam dirasakan terus menerus. Demam disertai menggigil dan berkeringat dingin.Pasien mengeluhkan sakit kepala dibagian frontal sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan nyeri perut sejak 4 hari yang lalu di seluruh perut. BAB dan BAK lancar. Sejak demam nafsu makan menurun tetapi minum cukup. Pasien mengeluhkan nyeri perut sejak 4 hari yang lalu di seluruh perut. BAB dan BAK normal. Sejak demam nafsu makan menurun tetapi minum cukup. Pasien merasakan mual dan muntah. Pasien mimisan 4 hari yang lalu. Dari beberapa jenis pemeriksaan yang telah dilakukan maka diagnose pasien adalah Dengue hemorrhagic fever grade II. Dalam mendiagnosis DHF berdasarkan kriteria WHO diagnosis DBD ditegakkan bila demam + ≥ 2 menifestasi klinis + trombositopenia dan hemokonsentrasi/peningkatan hematokrit. Pada pasien ini terdapat demam dan 2 manifestasi klinis yaitu demam bifasik + epistaksis. Dalam mendiagnosis DHF berdasarkan hal tersebut, kemungkinan diagnosis untuk pasien ini adalah DHF grade 2 karena pada pemeriksaan penunjang terdapat trombositopenia dan adanya hemokonsentrasi. Penatalaksanaan pada pasien ini termasuk Grup B yaitu terapi cairan ringer laktat 47 tetes/menit makro, kemudian injeksi ranitidine, paracetamol sebagai antipiretik dan juga dehaf sebagai suplemen.
References
2. WHO. 2011. Conprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever, India: WHO
3. WHO. Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue. Jakarta : WHO & Departemen Kesehatan RI : 2003
4. Kurane I. Dangue Hemmoragic Fever with Special Emphasis on Immunopathogenesis. Comparative Immunology, Microbiology & Infectious Disease. 2007 : Vol 30
5. WHO. Dengue: Guidlines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control. New Edition. Geneva: World Health Organization; 2009 WHO. Dengue: Guidlines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control. New Edition. Geneva: World Health Organization; 2009
6. Josi V, Sharma R. Impact of Verticallytransmitted Dengue Virus on Viability of Eggs of Virus-Inoculated Aedes aegypti. Dengue Bulletin. 2001;Vol 25:103-6.
7. Tambyah PA, Koay ESC, Poon MLM, Lin RVTP, Ong BKC. Dengue Hemorrhagic Fever Transmitted by Blood Transfusion. The England Journal of Medicine. 2008; Vol. 359: p. 1526-7.
8. Soegijanto S. Patogenesa dan Perubahan Patofisiologi Infeksi Virus Dengue. www.pediatrikcom/buletin/200602208ma2gi-buletindoc; Available from: www.pediatrikcom/ buletin/20060220-8ma2gi-buletindoc.
Copyright (c) 2021 Collaborative Medical Journal (CMJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.