HUBUNGAN ISU TERKAIT COVID-19 DENGAN STRES PADA PEKERJA PABRIK KELAPA SAWIT DI PT. MITRA BUMI KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021
Abstract
COVID-19 merupakan infeksi jenis baru yang menular dengan cepat dan meluas ke seluruh dunia hingga menyebabkan pandemi. Kejadian COVID-19 sampai 19 Juli 2021, terdapat 131 juta kasus yang terkonfirmasi di seluruh dunia dengan angka kematian sekitar 2,8 juta, di Indonesia terdapat sekitar 11,5 juta kasus yang terkonfirmasi dengan angka kematian sekitar 42 ribu kasus, di Riau diketahui sekitar 36 ribu kasus yang terkonfirmasi dengan 883 kasus kematian, sementara itu di Kabupaten Kampar terdapat sekitar 2,5 ribu terkonfirmasi dengan angka kematian sekitar 90 kasus. Banyak media masa yang memberitakan COVID-19, tak jarang berita yang disampaikan tersebut berupa isu yang berakibat stres bagi semua orang termasuk pekerja. Stres pada pekerja juga dapat diartikan sebagai stressor kerja yang menyebabkan reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis, dan perilaku, sehingga berdampak pada produktivitas dan penurunan kesehatan pekerja. Berdasarkan hasil survei awal di PT. Mitra Bumi Kabupaten Kampar pada 18 Februari 2021 diperoleh 62,85% pekerja mengalami stres sedang, 28,57% stres ringan, sisanya stres berat.
References
[2] Kementerian Kesehatan RI. (2021b). No Title. Kementerian Kesehatan RI.
[3] DinKes Riau. (2021). Riau Tanggap COVID-19. Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
[4] Hafsari, A. R., Saepulah, A., Widiana, A., & Ulfa, R. A. (2020). Penggunaan bahan herbal dan pendekatan spritual untuk mencegah stress selama karantina COVID-19. Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
[5] Asih, G. Y., Widhiastuti, H., & Dewi, R. (2018). Stres Kerja. Semarang University Press.
[6] Kurniasari, I., & Hidayat, S. (2017). The Influence of Work Stress on Improving Blood Pressure on Workers. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(3), 385–393. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i3.20 17.385-393
[7] Andriati, R., Purnama, F., Indah, S., & Yunita, R. (2020). DETERMINAN ADVERSITY QUOTIENT DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN STRES PADA. 4(2), 145– 155.
[8] Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2019). Situasi Kesehatan Jiwa DI Indonesia. In InfoDATIN (p. 12).
[9] Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Binarupa Aksara.
[10] Dahlan, S. (2015a). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS (6th ed.). Epidemiologi Indonesia.
[11] Ayuni, R. T. N. (2021). Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Distres Psikologis Terkait Pandemi COVID-19 Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
[12] Setyawan, M. (2016). Hubungan Antara Durasi Penggunaan Media Sosial dengan Kestabilan Emosi Pada Pengguna Media Sosial Usia Dewasa Awal. 114.
[13] Chumairoh, H. (2020). Ancaman Berita Bohong di Tengah Pandemi Covid-19. Vox Populi, 3(1), 22. https://doi.org/ 10. 24252/vp.v3i1.14395
[14] Rayani, D., & Purqoti, N. S. (2020). Kecemasan Keluarga Lansia terhadap Berita Hoax Dimasa Pandemi Covid19. 5(April).
[15] Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. (2020). Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial Pada Pandemi COVOD-19. Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa Dan Napza, Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI.
[16] Sharma, D. K. (2018). physiology of stress and its management. https://doi. org/10.24966/MSR5657/100001
Copyright (c) 2022 Collaborative Medical Journal (CMJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.