UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI BAKTERI ASAM LAKTAT ASAL DADIH TERHADAP Aspergillus flavus

Penulis

  • Olvaria Misfa Universitas Abdurrab
  • Viola Anggraini Asrizal Universitas Abdurrab
  • Eliya Mursyida Universitas Abdurrab
  • Uly Astuti Siregar Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.36341/cmj.v6i1.3254

Kata Kunci:

Aspergillosis gastrointestinal primer, Aspergillus flavus, Bakteri asam laktat, Dadih

Abstrak

Aspergillosis gastrointestinal primer (AGP) merupakan peradangan saluran gastrointestinal dari duodenum ke rektrum. Aspergillus flavus (A. flavus) merupakan salah satu jamur penyebab aspergillosis. Infeksi ini terjadi karena aflatoksin dari A. flavus yang dapat menyebabkan kerusakan pada mukosa lambung. Penggunaan antijamur untuk pengobatan jangka panjang dapat menimbulkan efek toksisitas dan juga resistensi, sehingga dibutuhkan pengobatan alternatif. Dadih merupakan produk fermentasi susu kerbau yang mengandung bakteri asam laktat (BAL). Bakteri asam laktat menghasilkan asam asetat, asam laktat, dan bakteriosin yang dapat menghambat pertumbuhan jamur A. flavus. Jenis BAL yang mampu menekan pertumbuhan A. flavus adalah Lactococcus lactis, Lactobacillus casei subsp. pseudoplantarum dan Lactobacillus plantarum, dan Lactobacillus brevis. Mengetahui dan menganalisis aktivitas antijamur bakteri asam laktat asal dadih terhadap Aspergillus flavus. Penelitian ini menggunakan desain post test-only with control group. Sampel yang digunakan yaitu isolat BAL asal dadih, sedangkan jamur uji yang digunakan adalah A. flavus. Penelitian ini diawali dengan peremajaan isolat BAL, kemudian klasifikasi BAL dan patogen, serta uji daya hambat dengan metode difusi sumuran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA dan uji Post hoc Bonferroni. Isolat BAL asal dadih merupakan bakteri Gram positif berbentuk basil dan cocobasil, dengan hasil uji katalse negatif. Diameter rata-rata zona hambat BAL 1, BAL 2, dan BAL 3 terhadap A. flavus yaitu 8,55mm, 10,23mm, dan 6,20mm. Hasil Uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara ketiga BAL. Hasil uji Post hoc Bonferron menunjukkan isolat BAL 2 dan kontrol positif terhadap BAL 3 terdapat perbedaan bermakna. Sedangkan isolat BAL 2 dan BAL 3 terhadap isolat BAL 1 tidak terdapat perbedaan bermakna. Isolat BAL asal dadih mampu menghambat pertumbuhan jamur A. flavus.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[1] Yelika, S. B., Tumati, A., & Denoya, P. "Intestinal Aspergillosis: Systematic Review on Patterns of Clinical Presentation and Management," In Surgical Infections; (Vol. 22, Issue 3, pp. 326–333), Mary Ann Liebert Inc. 2021, https://doi.org/10.1089/sur.2020.157
[2] Gide, A. "Mengenal Aspergillosis, Infeksi Jamur Genus Aspergillus," Angewandte Chemie International Edition; 6(11), 951–952., 15(2), pp. 5–24, 2017
[3] Mulyadi, A. U. R, "Perbandingan Kadar Hambat Minimal Ketokonazol Dan Mikonazol Secara in Vitro Terhadap Isolat Spesies Malassezia Pada Penderita Pitiriasis Versikolor Di Makassar," in Skripsi; pp. 1–70, 2013.
[4] Fisher, M. at al, "Tackling the emerging threat of antifungal resistance to human health," Nature Reviews Microbiology; volume 20, 557–571, 2022, https://doi.org/10.1038/s41579-022-00720-1.
[5] Koriasih, P., Jannah, S. N. and Raharjo, B., "Isolasi bakteri asam laktat dari tape ketan dan potensinya sebagai agen antikapang terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus," NICHE Journal of Tropical Biology; 2(2), pp. 7–13, 2019, Available at: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/niche.
[6] Diza, Y. H., Asben, A. and Anggraini, T., "Isolasi, identifikasi dan penyiapan sediaan kering Bakteri Asam Laktat yang berpotensi sebagai probiotik dari dadih asal Sijunjung Sumatera Barat," Jurnal Litbang Industri; 10(2), p. 155, 2020, doi: 10.24960/jli.v10i2.6532.155-164
[7] Hasan, A. E. Z., Arttika, I. M. & Abidin, S., "Produksi Asam Laktat dan Pola Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat dengan Pemberian Dosis Rendah Propolis Trigoma spp asal Pandeglang Indonesia," Current Biochemistry; Volume 1 (3), pp. 126-135, 2014.
[8] Delvia, F., Fridayanti, A. & Ibrahim, A., "Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat (BAL) dari Buah Mangga (Mangifera indicaL.)," Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1, 2015.
[9] Ngittu, Y. S., Mantiri, F. R., Tallei, T. E. & Kandou, F. E., "Identifikasi Genus Jamur Fusarium yang Menginfeksi Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) di Danau Tondano," Pharmacon; Volume 3, 2014.
[10] Utami, U. & Mujahidin, A., "Uji Antagonisme Beberapa Fungi Endofit pada Tanaman Kentang terhadap Fusarium oxysporum Secara In Vitro," Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya; Volume 2(1), pp. 18-25, 2020
[11] Pangalinan, F. R., Kojong , N. & Yamlean, P. V., "Uji Aktivitas Anti Jamur Ekstrak Etanol Kulit Batang Rambutan (Nepheliun lappaceum L.) Terhadap Jamur Candida Albicans Secara IN VITRO," Volume 1, 2012.
[12] Awalia, F., Paturusi, A.A.E. and Mukhriani, M., "Identifikasi Dan Uji Aktivitas Bakteri Asam Laktat Usus Ayam Gallus Domesticus Terhadap Bakteri Patogen," Jurnal Kesehatan; 10(2), pp.51-60, 2017.
[13] Febriana, M. H., Purwijantiningsih, E. and Yuda, P. "Identifikasi dan Uji Aktivitas Antimikrobia Bakteri Asam Laktat dari Fermentasi Singkong (Gatot) terhadap Bacillus cereus dan Aspergillus flavus," Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 6(1), p. 15, 2021, doi: 10.24002/biota.v6i1.3312.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-31

Terbitan

Bagian

Articles