FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TKBM DI PELABUHAN PEKANBARU TAHUN 2015
Abstract
Kelelahan Kerja merupakan bagian dari permasalahan umum yang sering dijumpai pada tenaga kerja. Berdasarkan data mengenai kecelakaan kerja yang tercatat, 22,7% disebabkan kelelahan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada TKBM di pelabuhan Pekanbaru tahun 2015. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik observasional dengan jenis desain studi penampang analitik. Sampel yang diambil 126 pekerja yaitu seluruh populasi. Data primer dikumpulkan dengan cara observasional langsung, wawancara dengan mengunakan kuesioner KAUPK2 dan pengukuran Lakassidaya. Dilakukan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan multiple regresi analitik. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja pada TKBM Pelabuhan (p = 0,023), POR = 3,5550 (95%: 1.134 – 11,115). Shift kerja Confounding dengan masa kerja. Tidak ada hubungan status gizi, pendidikan dan umur dengan kejadian kelelahan kerja.Status gizi p = 0,344, POR 0,707 (95%: 0,344 – 1,452). Pendidikan p = 0,556, POR = 1,250 (95%: 0,594 – 2,634). Umur p = 0,784, POR = 0,868 (95%: 0,317 – 2,382). Masa kerja ≥ 5 tahun berpengaruh terjadinya kelelahan kerja dibandingkan dengan masa kerja < 5 tahun. Direkomendasikan K-TKBM untuk mengatur shift kerja malam menyesuaikan dengan masa kerja TKBM di pelabuhan.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.