MOLUSKUM KONTAGIOSUM: SEBUAH LAPORAN KASUS
Abstract
Molluscum contagiosum adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus Molluscipox, yang termasuk dalam keluarga Poxviridae. Infeksi ini umumnya ditemukan pada anak-anak, meskipun dapat terjadi pada individu dari segala usia. Penularan utama terjadi melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau melalui benda-benda yang terkontaminasi. Lesi yang muncul biasanya berupa bintik-bintik kecil, berwarna daging, dengan tonjolan di tengahnya, dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Laporan kasus ini mendokumentasikan seorang pasien dengan molluscum contagiosum, suatu infeksi kulit yang disebabkan oleh virus Molluscipox. Pasien, seorang anak berusia 3 tahun 1 bulan, datang dengan keluhan bintik-bintik kecil yang muncul di berbagai bagian tubuhnya. Pemeriksaan fisik mengidentifikasi lesi berwarna daging dengan tonjolan di tengahnya
References
[2] Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Molluscum Contagiosum. [https://www.cdc.gov/poxvirus/molluscum-contagiosum/index.html]. Diakses pada 9 Februari 2024.
[3] Badri T and Gandhi GR. 2024. Molluscum contagiosum.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441898/
[4] Runtuwene N, Niode N, dan Pandaleke T. 2016. Profil Moluskum kontagiosum di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Periode Januari 2013- Desember 2015. Jurnal e-Clinic (eCl) 4(2) :
[5] Anggawirya Y. Diagnosis dan Tatalaksana Moluskum Kontagiosum. Continuning Medical Education. 2022.
Copyright (c) 2024 Collaborative Medical Journal (CMJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.