ANALISIS EFEKTIFITAS PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DENGAN HIPERGLIKEMIA

Deinike Wanita Marwan; Faisal Faisal; Shania Mili

doi:10.36341/cmj.v7i2.5057

Deinike Wanita Marwan Universitas Abdurrab
Faisal Faisal Universitas Abdurrab
Shania Mili Universitas Abdurrab

: https://doi.org/10.36341/cmj.v7i2.5057

Abstract

Background: Hyperglycemia is a medical condition in the form of an increase in blood glucose levels exceeding normal limits. Hyperglycemia is one of the hallmarks of diabetes mellitus (DM). In 2012 diabetes was the direct cause of 1.5 million deaths globally. Where hyperglycemia is ranked second as the highest risk factor for death. Hyperglycemia that is not treated immediately will persist and can cause chronic disease, namely diabetes mellitus. Shallots have high antioxidant activity, antioxidants and quercetin are beneficial for health and can be beneficial for lowering cholesterol and blood sugar levels. Shallots have the potential to inhibit sugar metabolism in the human body, therefore red onions can be used as an anti-hyperglycemic food ingredient.

Objective: To determine the effect of red onion extract on reducing blood glucose levels in rats with hyperglycemia.

Methods: This study is an experimental study with a pre and post-test control group research design and uses a sample of 30 rats which will be divided into 5 groups randomly with each group consisting of 5 rats including treatment groups I, II, III given onion extract at a dose of 400 mg/kgBB, 600 mg/kgBB and 800 mg/kgBB. The positive control group was given acarbose and the negative control group was given. Observations were carried out for 14 days, data analysis was carried out with the One Way Anova test and continued with the Bonferroni Post Hoct Test.

Results: The decrease in blood glucose levels was seen significantly in the treatment group III with a dose of shallot extract 800Kg/BW, with a mean decrease of 103.17±9.23 mg/dl with the administration of shallot extract for 14 days.

Conclusion: Shallot extract (Allium ascalonicum L) can reduce blood glucose levels in hyperglycemic rats with a significant decrease in the administration of 8 ml onion extract every day for two weeks.

Keywords: red onion extract, hyperglycemia

References

Adnyana, I. D. P. A., Meles, D. K., Wurlina, ., Zakaria, S., & Suwasanti, N. 2017. Efek Anti Diabetes Buah Pare (Momordica charantia Linn.) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Sel Penyusun Pulau Langerhans dan Sel Leydig pada Tikus Putih Hiperglikemia. Acta VETERINARIA Indonesiana ; 4(2), 43–50.

Amani, Z. A., & Mustarichie, R. 2018. Aktivitas Antihiperglikemia Beberapa Tanaman di Indonesia. Farmaka ;116(1), 127–132.

Amir, S. M. J., Wungouw, H., & Pangemanan, D. 2015. “L’homme propose, mais dieu dispose.” Notes and Queries; s6-VIII(184), 7.

Ardiningsih Eka Setya, R. A., & Sartika, D. 2013. Faktor-Faktor Berhubungan dengan Hiperglikemia pada Orang Dewasa di Kota Depok dan Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2010 ( Analisis Data Sekunder );1–20.

Aryanta, I. W. R. 2019. Bawang Merah Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(1), 29–35.

Badan Pusat Statistik.2015. Distribusi Perdagangan Komoditas Jagung Pipilan Indonesia 2015. (Diakses 2 April 2021)

Blood, I. N., Level, G., Wistar, I. N., With, R., & Wulandari, C. E. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah ( Allium Ascalonicum ) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas Diponegoro Tahun 2010.

Chen, J., Mangelinckx, S., Adams, A., Wang, Z. T., Li, W. L., & De Kimpe, N. 2015. Natural flavonoids as potential herbal medication for the treatment of diabetes mellitus and its complications. Natural Product Communications, 10(1); 187–200.

Wulandari Endah Catharina .2010.Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum L) terhadap penurunan glukosa darah pada tikus wistar dengan hiperglikemia.

Dewi, Y. E., Nugrahalia, M., & Fauziah, I. (2016). Biolink Efek Bawang Bombay Dalam Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Tikus Putih The Effects of Bombay Onion in Lowering Blood Sugar Levels In White Rat; 2(2), 125–131.

Diyah, N. W et al.2018. Evaluasi Kandungan Glukosa Dan Indeks Glikemik Beberapa Sumber Karbohidrat Dalam Upaya Penggalian Pangan Ber-Indeks Glikemik Rendah. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia;3(2), 67.

Fatmawaty, A. A., Ritawati, S., & Said, L. N. 2018. Pengaruh Pemotongan Umbi Dan Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Npk Majemuk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascolanicum L.). Agrologia; 4(2).

Gripp, K. W., Ennis, S., & Napoli, J. 2013. Exome Analysis in Clinical Practice: Expanding the Phenotype of Bartsocas-Papas Syndrome. In American Journal of Medical Genetics, Part A (Vol. 161, Issue 5, pp. 1058–1063).

Hamid, I. 2016. Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah ( Allium Berbagai Takaran Bokashi Pupuk Kandang Ayam Di. Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan; 9(5), 56–74.

Hekmawati, H., Poromarto, S. H., & Widodo, S. 2018. Resistensi Beberapa Varietas Bawang Merah Terhadap Colletotrichum Gloeosporioides. Jurnal Penelitian Agronomi;20(2), 40.

Irianto koes. 2018. EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR & TIDAK MENULAR.
Januari, B., Februari, B., Bawang, P., & Bima, K. 2021. Sciece And Technology KARAKTERISTIK PASTA BAWANG MERAH ( Allium ascalonicum L .) Sciece And Technology; 5(1), 40–45.

Kemenkes RI. 2018. Laporan Kasus Provinsi Riau RISKEDAS. (Akses pada 2 februari 2021)

Lema, aryani evalina, Ningsih, D., & Nopiyanti, V. 2015. Aktivitas Antihiperglikemik Ekstrak Air Daun Sukun ( Artocarpus altilis ( Park .) Fosberg ) terhadap Tikus Diabetes yang Diinduksi Aloksan Antihyperglycemic Activity of Aqueous Extract of Sukun Leaves ( Artocarpus altilis ( Park .) Fosberg ) in Diabetic R. Farmasi Indonesia; 11(1), 94–101.

Lisiswanti, R., & Cordita, R. N. 2016. Aktivitas fisik dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2. Majority; 5(3), 140–144.

Malpighia, C. (2015). Pengaruh pemberian ekstrak bawang merah .

Mardiah, N., Mulyanto, C., Amelia, A., Lisnawati, L., Anggraeni, D., & Rahmawanty, D. 2017. Penentuan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Dengan Metode DPPH. Jurnal Pharmascience;4(2), 147–154.

Noer, S., Pratiwi, R. D., & Gresinta, E. 2018. Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin dan Flavonoid) sebagai Kuersetin Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L.). Jurnal Eksakta; 18(1), 19–29.

PERKENI. (2019). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia 2019. In Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Available fromhttps://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2020/07/Pedoman- Pengelolaan-DM-Tipe-2-Dewasa-di-Indonesia-eBook-PDF-1.pdf

Pitojo (2018). Distribusi Perdagangan Komoditas Bawang Merah. Jakarta: BPS RI;16.

Pratama, R. Y., Pranitasari, N., & Purwaningsari, D. 2020. Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak Terhadap Gambaran Histopatologi Pankreas Rattus Norvegicus Jantan yang Diinduksi Aloksan. Hang Tuah Medical Journal;17(2), 116.

Ratnaningsih, N., Vidiantika, D., Sukasih, E., & Setyadjit, N. (2019). Penggunaan Response Surface Methodology Pada Optimasi Proses Pengolahan Bawang Merah Iris in Brine. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian;15(1), 12.

Rismayanthi, C. (2015). Terapi Insulin Sebagai Alternatif Pengobatan Bagi Penderita Diabetes. Medikora; 2, 29–37.

Sari, E. P., Junaidi, E., & Fatmawati, H. 2017. Pengaruh Sari Ubi Jalar Ungu Terhadap Kadar CEC (Circulating Endothelial Cell) Pada Tikus Model Diabetes. Agromedicine and Medical Sciences; 3(2), 47–52.

Soelistijo, S et al 2015). Konsesus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe2 Di Indonesia 2015. In Perkeni. Available from https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://pbperkeni
.or.id/wp-content/uploads/2019/01/4.-Konsensus-Pengelolaan-dan- Pencegahan-Diabetes-melitus-tipe-2-di-Indonesia-PERKENI- 2015.pdf&ved=

Sukasih, E., & Setyadjit, S. 2016. Pengaruh Perendaman Asam Askorbat dan Natrium Bisulfit pada Dua Varietas Bawang Merah ( Allium ascalonicum L
.) terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Tepungnya. Agritech; 36(3), 270–278.

Tama, C., Dewi, E. N., & Ibrahim, R. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Gracilaria Verrucosa Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih ( Rattus norvegicus ). Jumal Saintek Perikanan Vol; 8(1), 1–6.

Togubu, S., Momuat, L. I., Paendong, J. E., & Salma, N. 2013. Aktivitas Antihiperglikemik dari Ekstrak Etanol dan Heksana Tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus L.) yang Hiperglikemik. Jurnal MIPA;2(2), 109.

Tropika, J. E., Kedokteran, F., Universitas, H., Kuala, S., & Aceh, B. 2015. Profil Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Setelah Penyuntikan Aloksan Sebagai Hewan Model Hiperglikemik. Jurnal Edubio Tropika; 3(1), 25–28

Villela, lucia maria aversa. 2013. Uji Efek Hipoglikemik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographispaniculatanees) Dengan Akarbose Pada Tikus Putih (Rattusnorvegicus)Terinduksi Aloksan. Journal of Chemical Information and Modeling; 53(9), 1689–1699.

Widi Suputri, N. K. A. 2015. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Aloksan: 1–75.

Wulaisfan, R., Musdalipah, & Nurhadiah. 2018. Aktivitas Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa; 1(2), 126–132.

Yuningtyas, S., Artianti, dian setiawati. (2015). Aktivitas Inhibisi Enzim Α- Glukosidase Ekstrak Air Dan Etanol Umbi Lapis Bawang Merah (Allium ascalonicum.