HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SIDOMULYO RAWAT INAP KOTA PEKANBARU
Abstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama karena banyaknya jumlah penderita dan risiko yang terkait, biaya medis dan sosial yang tinggi, dan dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular dan ginjal. Stres mental atau psikososial adalah salah satu faktor risiko utama hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit terbanyak di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru pada tahun 2017. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang menggunakan desain studi cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian adalah Accidental Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10)) dan data sekunder (rekam medis status hipertensi dan tekanan darah pasien rawat jalan bulan Mei-Juni 2018). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 18 responden (45%) mengalami stres ringan dan 15 responden (37,5%) mengalami prehipertensi. Hasil uji korelasi ditemukan adanya hubungan antara tingkat stres dengan hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru (p-value = 0,000 ; r = 0,688). Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan antara tingkat stres dengan hipertensi di Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.