HUBUNGAN KEBIASAAN MENCUCI KAKI SETELAH BEKERJA DENGAN KEJADIAN INFEKSI TINEA PEDIS

Penulis

  • Putri Retno Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Abdurrab
  • Nurmaliza Hasan Departemen Biomedis, Fakultas Kedokteran, Universitas Abdurrab
  • Nursofi Aulia Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Abdurrab
  • Yuharika Pratiwi Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.36341/cmj.v8i1.5813

Kata Kunci:

Tinea pedis, Dermatofitosis Mencuci kaki

Abstrak

Tinea pedis merupakan dermatofitosis pada kaki terutama pada sela-sela jari dan telapak kaki. Penyebab penyakit ini adalah Tricophyton rubrum dengan tanda terdapatnya fisura yang dilingkari sisik halus dan tipis. Tinea pedis merupakan penyakit akibat kerja kedua tertinggi di Eropa. Di Indonesia, tinea pedis termasuk dari sepuluh penyakit kulit teratas dan 65% dari penyakit ini berhubungan dengan pekerjaan terutama petani karet. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kebiasaan mencuci kaki setelah bekerja dengan kejadian infeksi tinea pedis pada petani karet di Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling yang telah memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisa dengan menggunakan uji chi square. Hasil dari 40 sampel didapatkan sebanyak 23 responden dengan kebiasaan tidak mencuci kaki setelah bekerja sekitar 16 (69,6%) responden terinfeksi tinea pedis dan sebanyak 17 responden dengan kebiasaan mencuci kaki setelah bekerja tidak ada kejadian infeksi tinea pedis. Berdasarkan uji chi square dengan P=0,000 didapatkan nilai p < 0,05 yang menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan mencuci kaki setelah bekerja terhadap kejadian infeksi tinea pedis pada petani karet. Perilaku hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan pada kaki melalui kebiasaan mencuci kaki setelah bekerja bagi petani karet dapat mengurangi kejadian infeksi tinea pedis.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-31

Terbitan

Bagian

Articles