FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN SKABIES PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN TANGKERANG TIMUR KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU
Abstract
Skabies adalah penyakit kulit akibat infestasi dan sensitisasi oleh tungau Sarcoptes Scabiei Var Hominis, dimana menyerang bagian kulit yang tipis dan lembab, contohnya lipatan kulit. Berdasarkan data di Klinik Salsa, angka skabies meningkat setiap tahunnya yaitu tahun 2015 terdapat 28 kasus, tahun 2016 terdapat 32 kasus sedangkan pada tahun 2017 meningkat menjadi 37 kasus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan determinan kejadian skabies. Jenis Penelitian ini analitik kuantitatif dengan desain Case Control. Sampel kasus berjumlah 53 orang dan sampel control berjumlah 53 orang (perbandingan 1:1), total sampel 106 orang. Teknik sampling adalah quota sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar ceklis. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara praktek mandi yang kurang baik (p value = 0,002), kebersihan pakaian yang kurang baik (p value = 0,018) kebersihan sprei tempat tidur yang kurang baik (p value = 0,000), kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat (p value= 0,000) terhadap kejadian skabies. Diharapkan petugas klinik salsa dapat menjalin kerjasama dengan instansi kesehatan lainnya seperti puskesmas dan lintas program serta kader-kader kesehatan untuk aktif dalam upaya preventif dan promotif pencegahan penyakit skabies di Kelurahan Tangkerang Timur.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.