AKTIVITAS PEMBERIAN MADU ASAL BASERAH KUANTAN SINGINGI TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS
Abstract
Madu merupakan cairan kental yang dihasilkan oleh lebah dan memiliki aktivitas sebagai antimikroba. Staphylococcus aureus (S. aureus) adalah bakteri Gram positif penyebab infeksi nosokomial, keracunan makanan, dan sindroma syok toksik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas pemberian madu terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus. Metode pada penelitian ini adalah eksperimental dengan post only with control group menggunakan difusi kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dengan zona hambat tertinggi yaitu 5,33mm pada konsentrasi 100% dan terrendah pada konsentrasi 25% dengan zona hambat yaitu 3,00mm.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Collaborative Medical Journal (CMJ)
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Collaborative Medical Journal (CMJ) is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.