PERBEDAAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PENYULUHAN TENTANG PENCEGAHAN DBD PADA MASYARAKAT DI PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU

  • Tyagita Widya Sari Universitas Abdurrab
  • Eliya Mursyida Universitas Abdurrab

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD selalu meningkat pada setiap awal musim hujan dan menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Riau. Kasus DBD yang dilaporkan di Puskesmas Payung Sekaki mencapai 145 kasus sepanjang tahun 2016 dan menimbulkan 1 kematian. Kasus DBD yang dilaporkan selama semester pertama tahun 2017 sebesar 50 kasus. Pemberantasan DBD seharusnya memprioritaskan upaya pencegahan dengan melaksanakan PSN 3M Plus secara berkesinambungan dibanding tindakan fogging focus yang lebih sering dilaksanakan dewasa ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Desain studi penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling, yakni 35 responden. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan menggunakan analisis bivariat dengan uji statistik Wilcoxon yang menghasilkan nilai signifikansi p-value. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi yang bermakna antara 2 variabel pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang pencegahan DBD yaitu p-value 0,0001 (p-value < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang pencegahan DBD di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru.

Keywords: Pengetahuan, Penyuluhan, Pencegahan, DBD
Published
2019-06-18
Section
Articles
PDF
Abstract views: 328
downloads: 381