CASE STUDY: SPRAIN ANKLE FASE AKUT DENGAN PENERAPAN MANUAL LYMPHATIC DRAINAGE MASSAGE DAN NEUROMUSCULAR TAPING UNTUK MENGURANGI NYERI DAN OEDEM

  • Yose Rizal Universitas Abdurrab
  • Nova Relida Samosir Universitas Abdurrab

Abstrak

 

Lateral Sprain Ankle merupakan cedera yang terjadi karena penguluruan berlebihan (overstretching dan hypermobility) atau trauma pada ligamen kompleks lateral, oleh adanya gaya inversi dan plantar fleksi yang tiba-tiba ketika sedang berolahraga, aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Manual Lymphatic Drainage Massage dan Neuromuscular Taping (NMT) untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Penelitian ini menggunakan metode Case Study. Sampel penelitian ini adalah seorang pria usia 16 tahun yang diberikan intervensi fisioterapi berupa kombinasi Manual Lymphatic Drainage Massage dan Neuromuscular Taping (NMT) yang dilakukan di Klinik ADA Physiotherapy Pekanbaru dengan tindakan fisioterapi sebanyak 6 kali selama 2 minggu. Nilai nyeri diukur dengan Visual Analog Scale (VAS), sementara untuk bengkak diukur dengan menggunakan pita ukur (meterline). Setelah 6 kali terapi didapati adanya pengurangan nilai nyeri dari 7 menjadi 3 skala Visual Analog Scale (VAS), lingkar bengkak dari  54,8 cm menjadi 53,2 cm dengan teknik Figure of Eight. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Manual Lymphatic Drainage Massage dan Neuromuscular Taping (NMT)  dapat mengurangi nyeri dan bengkak pada kondisi Lateral Sprain Ankle.

Kata Kunci: Ankle Sprain, Manual Lymphatic Drainage Massage, Neuromuscular Taping (NMT), Swelling, Pain
Diterbitkan
2024-02-19
PDF
Abstrak views: 46
downloads: 35