CASE STUDY: INTERVENSI FISIOTERAPI PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROMEE (CTS) DENGAN MODALITAS ULTRASOUND (US) DAN CARPAL BONE MOBILIZATION UNTUK MENGEMBALIKAN AKTIVITAS FUNGSIONAL TANGAN

  • Ayu Permata Universitas Abdurrab
  • Perigel Saifullah Putra Syam Pekanbaru Theraphy Center Indonesia

Abstrak

Latar Belakang: Carpal Tunnel Syndromee (CTS) adalah entrapment neuropaty yang paling sering terjadi pada pergelangan tangan. Sindroma ini terjadi akibat adanya tekanan nervus medianus pada saat melalui terowongan carpal di pergelangan tangan tepatnya di bawah flexor retinakulam. Masalah yang terjadi pada kasus ini yaitu nyeri pada pergelangan tangan, penjpitan pada nervus medianus, adanya penurunan kemampuan fungsional pada tangan. Tujuan: Penelitian ini ditujukan kepada penderita kondisi Carpal Tunnel Syndrome untuk meningkatkan kemampuan fungsional tangan. Metode Penelitian: Case study dengan jumlah sampel 1 orang penderita Carpal Tunnel Syndrome dengan tingkat Severe Disability. Intervensi Ultrasound dan carpal bone mobilization selama 3 kali seminggu dalam 3 minggu. Penelitian ini dilakukan di RS Jiwa Tampan Pekanbaru pada bulan April-Mei tahun 2022. Instrumen pengukuran kemampuan Fungsional Tangan yang digunakan yaitu Wrist hand Dissabiity Index (WHDI. Desain penelitian pre and post test yaitu membandingkan score WHDI. Hasil: Didapatkan Peningkatan Kemapuan Fusngional Tangan yaitu dari Skor = 24/50 x 100% = 48% (Severe Disability/cacat parah)  menjadi Score :16/50 x 100% = 32% (Moderate). Kesimpulan: Pemberian intervensi Ultrasound dan carpal bone mobilization merupakan salah satu intervensi konservatif pada perawatan Carpal Tunnel Syndrome yang dapat mengambalikan kemampuan fungsional tangan.

Kata Kunci: Carpal Tunnel Syndrome, Fisioterapi, Wrist Hand Dissabiity Index, Kemampuan Fungsional Tangan
Diterbitkan
2024-02-19
PDF
Abstrak views: 91
downloads: 96