PENGARUH LATIHAN WEIGHT BEARING ACTIVITY UNTUK MEMPERBAIKI POLA JALAN PADA ANAK DENGAN KONDISI IDIOPATHIC TOE WALKING
Abstract
Fase berjinjit pada anak merupakan proses belajar berjalan yang akan menghilang dengan sendirinya. Apabila anak berjalan berjinjit secara persisten bahkan ketika diminta untuk berjalan biasa anak tetap berjalan berjinjit maka kondisi ini disebut dengan idiophatic toe walking. Idiopathic Toe Walking (ITW) yaitu pola jalan anak dengan cara berjalan berjinjit secara terus menerus setelah berusia lebih dari 3 tahun tanpa adanya bukti kondisi medis yang mendasarinya. Pola jalan berjinjit pada anak usia diatas 3 tahun secara persisten menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan bahasa, keterampilan motorik kasar atau halus, perkembangan visuomotor, fungsi integrasi sensorik, atau permasalahan perilaku. Tujuan penelitian ini mengetahui efektifitas treatment fisioterapi latihan weight bearing activity pada kondisi anak dengan ITW untuk memperbaiki pola jalan. Metode penelitian menggunakan penelitian experiment dengan desain penelitian pre and post test membandingkan nilai Foot Posture Index (FPI) sebelum dan sesudah intervensi. Sampel dalam penelitian berjumlah 10 orang anak dengan kondisi ITW yang diberikan latihan Weight Bearing Activity selama 4 minggu dengan intensitas 3 kali seminggu. Hasil analisa uji beda Foot Posture Index (FPI) kaki kanan dan kaki kiri pada kelompok sampel dengan masing-masing nilai p = 0,009 yang artinya ada perbedaan yang signifikan pada kaki kanan dan kiri setelah diberikan latihan weight bearing activity.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Ilmiah Fisioterapi
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Ilmiah Fisioterapi is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.