Verbal Violance: The Phenomenon Among School Age

Fenomena Kekerasan Verbal Terhadap Anak Usia Sekolah

  • ainil fitri universitas abdurrab
  • Pelangi Lestari

Abstrak

Latar Belakang: Masa dimana anak – anak sering bersikap egois, menunjukkan keras kepala, tidak mau mengikuti peraturan yang telah ditetapkan orang tua, suka memberontak yang mana hal itu dilakukan oleh anak – anak untuk memperoleh kebebasan dan memuaskan rasa ingin tahu mereka, masa ini di sebut dengan masa anak usia sekolah. Kondisi seperti ini tidak jarang membuat orang tua merasa anaknya sulit diatur sehingga orang tua cenderung memaksa anak mengikuti apa yang diinginkan orang tua sehingga secara tidak sadar orang tua melakukan kekerasan verbal (verbal abuse) pada anaknya. Perkembangan mental yang buruk, terganggungan hubungan social dengan teman sebaya dan dewasa, timbulnya perilaku agresif, sering merasa kesepian, dan membuat anak mengalami tekanan emosional adalah beberapa dampak yang sering dialami oleh anak korban kekerasan verbal. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena atau kejadian verbal abuse pada anak usia sekolah. Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SD “X” Kecamatan Kampar Kiri. Populasi dalam penelitian ini yaitu anak yang bersekolah di SD “X” tahun 2022 yang berjumlah 53 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan angket sebanyak 20 pertanyaan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara univariat. Hasil: Hasil penelitian didapat bahwa anak-anak yang mengalami kekerasan verbal sebanyak 58.49%, dan tidak mengalami kekerasan verbal sebanyak 41.50%. Saran: Saran dari penelitian ini adalah diadakannya kegiatan edukasi tentang kekerasan verbal terhadap anak kepada para orang tua murid dan murid sekolah tersebut agar dapat mengurangi kejadian kekerasan verbal terhadap anak.

 

 

Kata Kunci: Kekerasan Verbal, Anak Usia Sekolah
Diterbitkan
2024-01-03
PDF (English)
Abstrak views: 33
downloads: 29