Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Pengendara Ojek Online Di Kota Pekanbaru

  • Fahmi Nofriandi RSUD kota Dumai
  • Ferianto Ferianto Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab
  • Jeins Niverli Hendri
  • Bhukkar Adil Sjam RS Awal Bros Pekanbaru

Abstrak

COVID-19 merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan yang ditemukan pertama kali pada bulan
Desember 2019 hingga bulan April 2022. Terhitung sebanyak 6.046.0467 kasus orang mengalami COVID-19,
dimana sebanyak 156.240 orang meninggal dunia akibat COVID-19. Perilaku pencegahan COVID-19 dipengaruhi
oleh pengetahuan dan sikap pengendara ojek online. Pengendara ojek online, di kota Pekanbaru berisiko tinggi
mengalami COVID-19, hal ini dikarenakan mobilisasi dan besarnya risiko kontak dengan penumpang. Pengetahuan,
sikap dan perilaku pengendara ojek online terhadap pencegahan COVID-19 masih menjadi hal yang utama untuk
mencegah penularan COVID-19 di masa pandemi ini. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap
dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada pengendara ojek online di Kota Pekanbaru. Metode: Penelitian ini
menggunakan desain studi observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan cara accidental sampling pada pengendara ojek online di Pekanbaru dan diuji secara
statistik menggunakan uji sperman. Populasi penelitian ini berjumlah 59 responden. Hasil: Terdapat hubungan
pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pengendara ojek online di Pekanbaru Tahun 2022 (p-value 0,000; r 0,444) dengan kekuatan hubungan sedang dan arah hubungan positif. Terdapat hubungan sikap dan perilaku
pencegahan COVID-19 pengendara ojek online di Pekanbaru Tahun 2022 (p-value 0,000; r 0,605) dengan kekuatan
hubungan kuat dan arah hubungan positif.

Kata Kunci: COVID-19, ojek online, pengetahuan, sikap, perilaku, [1] Akbar, A., Hardy, fathinah R., & Maharani, F. T. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta. Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 202, 3(2), 98–110. [2] Biro, I. komunikasi. (2020). ojek online boleh beroperasi lagi dengan terapan protokol kesehatan. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. [3] E. Quyumi & M. Alimansur. (2020). Upaya Pencegahan Dengan Kepatuhan Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Relawan CovidNo Title. [4] Gunner, R. (2020). COVID-19: Prevention and control measures in community. National Library of Medicine, 22. covid-19: Prevention and control measures in community [5] Huang, C., Wang, Y., Li, X., Ren, L., Zhao, J., Hu, Y., Zhang, L., Fan, G., Xu, J., Gu, X., Cheng, Z., Yu, T., Xia, J., Wei, Y., Wu, W., Xie, X., Yin, W., Li, H., Liu, M., … Cao, B. (2020). Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. The Lancet, 395(10223), 497–506. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30183-5 [6] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). penyakit virus corona (covid-19). In Riskesdas 2018 (irfan, Vol. 3). gadjah mada university preess. [7] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). covid-19 (p. 1). [8] Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Keluarga Usia Lanjut Di Wilayah Kecamatan Sukaharjo. Indonesian Journal On Medical Science, 8 No.1(1), 76. [9] Kurniawa, A. (2021). gambaran perilaku penerapan protokol kesehatan pada driver ojek online selama masa pandemi [universitas islam negri alauddin]. In Riskesdas 2018 (Vol. 3). https://satudata.dinkes.riau.go.id/sites/default/files/petunjuk teknis new normal 3 juni final
Diterbitkan
2023-12-24
PDF (English)
Abstrak views: 20
downloads: 19