PENGARUH PEMBERIAN TERAPI TERTAWA TERHADAP TINGKAT STRES PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK AUTIS DI KOTA PEKANBARU
Abstract
ABSTRAK
Terapi tertawa merupakan salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi tertawa terhadap tingkat stress pada ibu yang memiliki anak autis di SLB Pembina Pekanbaru. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan rancangan One Group Pre Test Posttest, dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden. Instrumen penelitian ini terdiri dari kuisoner yang berisi kusioner tentang tingkat stress dengan menggunakan skala DASS, yaitu separangkat skala subjektif yang dibentuk untuk mengukur status emosional negative dari tingkat stress. Analisis yang digunakan adalah analisis Univariat dan Bivariat. Uji t-dependen digunakan untuk melihat tingkat stress terhadap ibu/responden sebelum dan sesudah diberikan terapi tertawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sebelum mendapatkan terapi tertawa adalah 71,27 dengan standar deviasi 5,788 dan sesudah mendapatkan terapi tertawa adalah 32,80. Untuk nilai p=0,000 lebih kecil dari 0,05. Dari nilai tersebut disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima berarti terdapat pengaruh pemberian terapi tertawa terhadap tingkat stress pada ibu yang memiliki anak autis SLB Pembina Pekanbaru. Implikasi terapi tertawa pada penelitian ini adalah sebagai salah satu terapi alternatif untuk menurunkan tingkat stres pada ibu yang memiliki anak autis.
Kata Kunci : Stres, Terapi Tertawa, Autis
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Keperawatan Abdurrab
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Keperawatan Abdurrab is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.