HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TEMPAT TINGGAL PADA LANSIA DI KOTA PEKANBARU
Abstract
Peningkatan angka harapan hidup penduduk Indonesia berdampak pada peningkatan jumlah penduduk lansia. Pertambahan jumlah lansia dapat menimbulkan berbagai permasalahan kompleks baik bagi diri lansia, keluarga maupun masyarakat yang meliputi aspek biologis, mental, fisik ataupun sosial ekonomi yang akan berpengaruh terhadap status gizi lansia. Masalah gizi pada lansia perlu menjadi perhatian khusus karena mempengaruhi status kesehatan dan mortalitas. Lingkungan tempat tinggal memiliki dampak besar bagi kesehatan lansia, mengakibatkan perubahan peran lansia dalam menyesuaikan diri dan berdampak terhadap status gizi lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan tempat tinggal pada lansia di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis rancangan observasional dengan desain cross sectional serta uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Status gizi lansia di nilai dengan melakukan pengukuran IMT (Indeks Masa Tubuh). Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2017 di Panti Sosial dan komplek perumahan Beringin Indah Pekanbaru dengan jumlah sampel 113 orang lansia. Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan status gizi antara lansia di Panti Sosial dengan di komplek perumahan Beringin Indah Pekanbaru dan didapatkan P-value 0.003 (p<0.05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan tempat tinggal pada lansia di Kota Pekanbaru.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Keperawatan Abdurrab
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Keperawatan Abdurrab is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.