PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP PENURUNAN STRES PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2

  • Umar Hasan Martadinata Program Studi DIII Keperawatan Baturaja, Poltekkes Kemenkes Palembang

Abstract

Diabetes Mellitus Tipe II (DMT2) merupakan penyakit kronis dengan prevalensi yang meningkat secara global, mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis pasien. Stres adalah masalah psikologis umum yang memperburuk kontrol glikemik dan meningkatkan risiko komplikasi pada pasien DMT2. Terapi dzikir sebagai intervensi spiritual telah terbukti membantu mencapai ketenangan batin dan mengurangi stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap penurunan stres pada pasien DMT2. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sebanyak 30 pasien DMT2 di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Batang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi meliputi pasien dengan diagnosis DMT2, berusia 40-60 tahun, memiliki tingkat stres ringan hingga sedang, dan bersedia mengikuti terapi dzikir. Kriteria eksklusi meliputi pasien dengan komplikasi akut, gangguan psikiatri, terapi stres lainnya, dan yang tidak bersedia mengikuti prosedur penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengukur stres adalah Perceived Stress Scale (PSS). Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon. Sebelum terapi dzikir, 74.1% pasien mengalami stres ringan dan 25.9% mengalami stres sedang. Setelah terapi, 88.9% pasien tidak lagi mengalami stres, sementara 11.1% masih mengalami stres ringan. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p sebesar 0.001 mengindikasikan penurunan stres yang signifikan secara statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi dzikir efektif dalam menurunkan tingkat stres pada pasien DMT2. Terapi dzikir secara signifikan menurunkan stres pada pasien DMT2, mendukung integrasi praktik spiritual dalam manajemen diabetes yang holistik. Perawat dapat mengimplementasikan terapi dzikir sebagai bagian dari intervensi perawatan holistik untuk pasien diabetes, dengan memberikan edukasi dan dukungan yang diperlukan untuk praktik dzikir yang efektif.

Keywords: terapi zikir, stres, diabetes mellitus

References

Abd El Kader, A. I., Ibrahim, M. E., Mohamed, H. S., & Osman, B. M. (2023). Diabetes distress and self-care activities among patients with diabetes type II: A correlation study. SAGE Open Nurs, 9(9), 1-9. https://doi.org/10.1177/23779608231189944
Akbar, M. A., Malini, H., & Afiyanti, E. (2018). Progressive Muscle Relaxation (PMR) Is Effectice To Lower Blood Glucose Levels of Patiens With Type 2 Diabetes Mellitus. Jurnal keperawatan Soedirman, 13(2), 22-88. https://doi.org/10.20884/1.jks.2018.13.2.808
Akbar, M. A., & Utami, L. N. (2021). Penerapan Terapi Zikir Pada Pasien Gastritis Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri. Lentera Perawat, 2(2), 33-39. https://doi.org/10.52235/lp.v2i2.166
Chaizuran, M. (2020). Efektivitas Meditasi Dzikir Terhadap Penurunan Stres pada Lansia Dengan Hipertensi. Darussalam Indonesian Journal fo Nursing and Midwifery, 2(2), 54-67.
Chambers, E. C., Hua, S., Lin, J., Kim, R. S., Youngblood, M. E., Perreira, K. M., . . . Isasi, C. R. (2023). Doubled-up households, self-management behaviors, diabetes preventive care services, and hospital use in the hispanic community health study/study of latinos (HCHS/SOL) 2015-2020. Diabetes Care, 46(2), 455-462. https://doi.org/10.2337/dc22-1477
Chen, Wei, G., Wang, Y., Liu, T., Huang, T., Wei, Q., . . . Wang, D. (2019). Risk factors for depression in elderly diabetic patients and the effect of metformin on the condition. BMC Public Health, 19(1), 1063. https://doi.org/10.1186/s12889-019-7392-y
Coser, A., Sittner, K. J., Walls, M. L., & Handeland, T. (2018). Caregiving Stress Among American Indians With Type 2 Diabetes: The Importance of Awareness of Connectedness and Family Support. J Fam Nurs, 24(4), 621-639. https://doi.org/10.1177/1074840718810550
Devarajooh, C., & Chinna, K. (2017). Depression, distress and self-efficacy: The impact on diabetes self-care practices. PloS one, 12(3), e0175096. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0175096
Frazão, M., Viana, L. R. C., Ferreira, G. R. S., Pimenta, C. J. L., Silva, C., Madruga, K. M. A., . . . Costa, K. (2023). Correlation between symptoms of depression, attitude, and self-care in elderly with type 2 diabetes. Rev Bras Enferm, 76(3), e20220741. https://doi.org/10.1590/0034-7167-2022-0741
International Diabetes Federation. (2022). IDF diabetes atlas tenth edition. IDF.
Klinis, S., Symvoulakis, E. K., Stefanidou, M., Bertsias, A., Christodoulou, N., & Tsiouri, I. (2022). Self-efficacy, stress levels and daily style of living among older patients with type 2 diabetes in a rural primary care setting: A cross-sectional study. Med Pharm Rep, 95(3), 267-274. https://doi.org/10.15386/mpr-2152
Kusnanto, K., Arifin, H., Pradipta, R. O., Gusmaniarti, G., Kuswanto, H., Setiawan, A., & Lee, B. O. (2022). Resilience-based Islamic program as a promising intervention on diabetes fatigue and health-related quality of life. PloS one, 17(9), e0273675. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0273675
Kusumastuti, W., Iftayani, I., & Noviyanti, E. (2017). Efektivitas afirmasi positif dan stabilisasi dzikir vibrasi sebagai media terapi psikologis untuk mengatasi kecemasan pada komunitas pasien hemodialisa. URECOL, 73-78.
Lee, A. A., Piette, J. D., Heisler, M., & Rosland, A. M. (2018). Diabetes Distress and Glycemic Control: The Buffering Effect of Autonomy Support From Important Family Members and Friends. Diabetes Care, 41(6), 1157-1163. https://doi.org/10.2337/dc17-2396
Lin, P. Y., Lee, T. Y., Liu, C. Y., & Lee, Y. J. (2021). The effect of self-efficacy in self-management on diabetes distress in young people with type 2 diabetes. Healthcare (Basel), 9(12), 1736. https://doi.org/10.3390/healthcare9121736
Munira, S., Hasneli, Y., & Nauli, F. A. (2020). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Dan Terapi Zikir Terhadap Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus: Literature Review. Jurnal Ilmu Keperawatan, 8(1), 22-37.
Muzaenah, T., & Hidayati, A. B. S. (2021). Manajemen nyeri non farmakologi post operasi dengan terapi spiritual “doa dan dzikir”: a literature review. Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan, 4(3), 1-9. https://doi.org/10.30595/hmj.v4i3.8022
Pranata, S., Wu, S.-F. V., Wang, T.-J. T., Liang, S.-Y., Bistara, D. N., Chuang, Y.-H., & Lu, K.-C. (2023). Effects of the tailored intervention program in lowering blood glucose levels and diabetes distress among patients with diabetes in Indonesia: a randomized controlled trial. Jurnal Ners, 18(1), 61-69. https://doi.org/10.20473/jn.v18i2.42714
Rantanen, A. T., Korkeila, J. J. A., Löyttyniemi, E. S., Saxén, U. K. M., & Korhonen, P. E. (2018). Awareness of hypertension and depressive symptoms: a cross-sectional study in a primary care population. Scand J Prim Health Care, 36(3), 323-328. https://doi.org/10.1080/02813432.2018.1499588
Sahle, B. W., Chen, W., Melaku, Y. A., Akombi, B. J., Rawal, L. B., & Renzaho, A. M. N. (2020). Association of psychosocial factors with risk of chronic diseases: A nationwide longitudinal study. Am J Prev Med, 58(2), e39-e50. https://doi.org/10.1016/j.amepre.2019.09.007
Saprianto, Sujati, N. K., Supangat, & Akbar, M. A. (2022). Efektivitas Edukasi Perawatan Kaki Melalui Edu Home Care Terhadap Kemampuan Perawatan Kaki Klien Diabetes Melitus. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 2(2), 209-215. https://doi.org/10.36086/jkm.v2i2.1378
Sulastri, S., & Harjati, H. (2021). Pengendalian Stress Dan Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Melalui Metodeodziha. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 7(2), 1-14. https://doi.org/10.59374/jakhkj.v7i2.171
Wahyuningsih, A. S., & Tamimi, T. (2021). Terapi dzikir terhadap perubahan tingkat stres pasien diabetes melitus. Jurnal keperawatan jiwa, 9(1), 69-78. https://doi.org/10.26714/jkj.9.1.2021.69-78
Winkley, K., Upsher, R., Stahl, D., Pollard, D., Kasera, A., Brennan, A., . . . Ismail, K. (2020). Psychological interventions to improve self-management of type 1 and type 2 diabetes: a systematic review. Health Technol Assess, 24(28), 1-232. https://doi.org/10.3310/hta24280
Yılmaz Koğar, E., & Koğar, H. (2024). A systematic review and meta‐analytic confirmatory factor analysis of the perceived stress scale (PSS‐10 and PSS‐14). Stress and Health, 40(1), e3285. https://doi.org/10.1002/smi.3285
Published
2024-07-01
Unduh Artikel
Abstract views: 113
downloads: 107