FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT KRONIS DI PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.36341/jka.v8i2.4868Keywords:
dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, kualitas hidup pasien kronis, pengetahuan, self-efficacyAbstract
Abstract
A chronic disease is a long-lasting condition requiring continuous medical care and restricting daily functioning. Two chronic diseases that are experiencing a growing prevalence are hypertension and type 2 diabetes mellitus. As the prevalence of chronic diseases increases, addressing the corresponding increase in quality of life is imperative. Various aspects, including knowledge, self-efficacy, family support, and medication adherence, influence the quality of life. The objective of this study was to establish the correlation between knowledge, self-efficacy, family support, and medication adherence with the quality of life of individuals with chronic diseases in Pekanbaru. This study utilizes an observational analytical strategy incorporating a cross-sectional approach and a correlational analytical methodology. The study was carried out in 15 sub-districts of Pekanbaru utilizing the Accidental Sampling method. The findings of the Spearman Rank test on 247 patients revealed a significant association between self-efficacy, family support, and adherence to medicine with the quality of life of chronic disease patients in Pekanbaru. The p-values for these relationships were 0.000, 0.010, and 0.000, respectively. However, there is no significant correlation between knowledge and the quality of life of chronic patients, as indicated by a p-value of 0.599. This study's findings suggest a significant relationship between self-efficacy, family support, and medication adherence and the quality of life of those with chronic conditions.
Keywords: family support, knowledge, medication adherence, quality of life of chronic disease patients, self-efficacy
Abstrak
Penyakit kronis adalah kondisi jangka panjang yang membutuhkan perawatan medis yang berkelanjutan dan membatasi fungsi sehari-hari. Dua penyakit kronis yang mengalami prevalensi yang meningkat adalah hipertensi dan diabetes melitus tipe 2. Oleh karena prevalensi penyakit kronis meningkat, sangat penting untuk juga menangani peningkatan kualitas hidup yang sesuai. Kualitas hidup dipengaruhi oleh berbagai aspek, termasuk pengetahuan, efisiensi diri, dukungan keluarga, dan kepatuhan obat. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, self-efficacy, dukungan keluarga, dan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis di Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain analitis observasional dengan pendekatan cross-sectional dan desain analitik korelasi. Penelitian dilakukan di 15 kecamatan di Pekanbaru dengan menggunakan metode sampel acak. Hasil dari dari tes Spearman Rank pada 247 pasien diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara self-efficacy, dukungan keluarga, dan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien penyakit kronis di Kota Pekanbaru dengan p-value 0.000, 0.010 dan 0.000. Namun, tidak ada korelasi yang signifikan antara pengetahuan dengan kualitas hidup pasien kronis, dengan p value 0,599. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara efisiensi diri, dukungan keluarga, dan kepatuhan obat dan kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis.
Kata Kunci: dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, kualitas hidup pasien kronis, pengetahuan, self-efficacy
Downloads
References
2. Zhang Y. National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion (NCCDPHP). Encycl Glob Heal. 2021;1–2.
3. Kemenkes Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar 2018. Vol. 4, Riskesdas. 2018. 88–100 p.
4. Dinas Kesehatan Provinsi Riau D. Data Penderita Hipertensi dan Diabetes Melitus di Provinsi Riau. 2022;1–5.
5. Ali IH, Hiola TT, Tumulo I. Gambaran Umum Penyakit Hipertensi di Puskesmas Bone Pantai Tahun 2020. J Noncommunicable Dis. 2021;1(1):24.
6. Almamira. Hubungan Dimensi Peran Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Minum Obat Pada Pasien Prolanis di Wilayah Kota Pekanbaru. J Kedokt. 2022;(8.5.2017):2003–5.
7. Suprayitno E, Huzaimah N. Pendampingan Lansia Dalam Pencegahan Komplikasi Hipertensi. J Pengabdi Masy Berkemajuan. 2020;4(1):518.
8. Musnelina L, Mutiara W, Rianti A. Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Penyakit Penyerta Hipertensi Menggunakan SF-36. Heal Sci Journal,. 2021;14(2):63–9.
9. Prihandani CW. Hubungan Resiliensi dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa. J Ilm PANNMED (Pharmacist, Anal Nurse, Nutr Midwivery, Environ Dent. 2020;15(2):273–8.
10. Sofiana L, Ayu SM, Wardani Y, Puspaningrum E, Hadianti DD. Risk Factors of Quality of Life Among Tuberculosis Patients. Int J Public Heal Sci. 2022;11(3):756–62.
11. Anggraeni AFN, Rondhianto R, Juliningrum PP. Pengaruh Diabetes Self-Management Education and Support (DSME/S) Terhadap Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Pustaka Kesehat. 2018;6(3):453.
12. Nadya Ratu Aziza F, Dyah Retnani B, Irma Finurina M. the Relationship Between Family Support Toward Eldery ’ S Patients Blood Pressure Who Has Hypertension in Puskesmas 1 Sumbang , Kecamatan Sumbang , Kabupaten Banyumas. Heal Sci Journal,. 2018;009:7–14.
13. Made L, Roslandari W, Illahi RK, Lawuningtyas A. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pasien Hipertensi Rawat Jalan pada Program Pengelolaan Penyakit Kronis. Pharm J Indones. 2020;5(2):h 131-139.
14. CDC. Centers for Disease Control and Prevention. Vol. 51, MMWR. Recommendations and reports : Morbidity and mortality weekly report. Recommendations and reports / Centers for Disease Control. 2021. 1–78 p.
15. Susanti L, Murtaqib M, Kushariyadi K. Hubungan antara Self-efficacy dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Silo Jember. Pustaka Kesehat. 2020;8(1):17.
16. Soelistijo S. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Glob Initiat Asthma [Internet]. 2021;46. Available from: www.ginasthma.org.
17. Maulidiyah F. Analisis Faktor yang Berkontribusi Terhadap Risiko Hipertensi pada Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya. Photosynthetica [Internet]. 2018;2(1):1–13. Available from: http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76887-8%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-93594-2%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-409517-5.00007-3%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jff.2015.06.018%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41559-019-0877-3%0Aht
18. Rahmadhani M. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat di Kampung Bedagai Kota Pinang. J Kedokt STM. 2021;4(1):52.
19. Sari MT. Faktor Risiko Terjadinya Diabetes. Heal Sci Journal,. 2021;2(2):224–36.
20. Dheny M. Hubungan Kecerdasan Visual dan Lama Menderita dengan Self Management pada Pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di poli Penyakit dalam RSU Haji Surabaya [Internet]. Vol. 3, Health Sciences Journal,. 2019. 11–16 p. Available from: ttps://repository.unair.ac.id/82990/
21. Laili N, Purnamasari V. Hubungan Modifikasi Gaya Hidup dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Di Uptd Pkm Adan Adan Gurah Kediri. J Iklkes (Jurnal Ilmu Kesehatan). 2019;10(1):66–76.
22. Wati FR, Afiani N, Qodir A. Pasien Hipertensi dengan Penyerta Diabetes Mellitus. Heal Sci Journal,. 2021;2(2):28–34.
23. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). Pedoman Petunjuk Praktis Terapi Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus 2021. Pb Perkeni. 2021;32–9.
24. Fatma T rahmatul. Hubungan Motivasi Keluarga Dengan Kualitas hidup Pasien Yang Menjalani Hemodilisa. Heal Sci Journal,. 2018;1–93.
25. Nugraha RP. Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Mendapat Antidiabetika Oral di Puskesmas Kaliwungu Kabupaten Kudus dengan Menggunakan Kuesioner DQLCTQ. Heal Sci Journal,. 2021;
26. Juwariyah T, Priyanto A. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Kekambuhan Luka Diabetik. Heal Sci Journal,. 2018;5(3):233–40.
27. Angraini SS, Apriyeni E, Jesica F. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Heal Sci Journal,. 2020;257–63.
28. Kasandra TA, Kurniasih E, Ekayamti E. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup pada Penderita Diabetes Melitus di Dusun Cung Belud Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. e-Journal Cakra Med. 2022;9(1):74.
29. Fernandez-lazaro CI, GarcÃa-gonzález JM, Miron-canelo JA. Adherence to treatment and related factors among patients with chronic conditions in primary care : a cross-sectional study Study design and settings. 2019;
30. Mutmainah N, Al Ayubi M, Widagdo A. Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit di Jawa Tengah. Heal Sci Journal,. 2020;17(2):165–73.
31. Suwanti E, Andarmoyo S, Purwanti LE. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Heal Sci J. 2021;5(1):70.
32. Rusni M, Amriati M, Askar M. The Relation Between Self-Efficacy and Quality of Life of Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Pelamonia Hospital Makassar. Indian J Public Heal Res Dev [Internet]. 2020;11(03):2346–50. Available from: https://medicopublication.com/index.php/ijphrd/article/view/2752
33. Pranata M, Fatiha CN, Santoso A, Putri FR. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Keling 1 Kabupaten Jepara. Heal Sci Journal,. 2021;6(2):107–14.
34. Farisi M Al. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketaatan Minum Obat pada Penyakit Kronik. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2020;20(1):277.
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Keperawatan Abdurrab
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Keperawatan Abdurrab is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.